SOLOPOS.COM - ilustrasi penculikan anak (freepik)

Solopos.com, DEMAK — Seorang anak di Desa Brambang, Kecamatan Karangawen, Kabupaten Demak, diduga nyaris menjadi korban penculikan pada Jumat (10/2/2023) sore. Anak itu hampir jadi korban penculikan saat tengah bermain di musala menjelang azan magrib.

Kapolsek Karangawen, Iptu Mujiono, membenarkan kabar terkait dugaan percobaan penculikan terhadap seorang anak di Desa Brambang. Ia bahkan menyebut pelaku berusaha melakukan penyekapan terhadap anak tersebut.

Promosi BRI Perkuat Kolaborasi Strategis dengan Microsoft Dorong Inklusi Keuangan

Mujiono mengatakan percobaan penculikan itu berawal saat tiga anak sedang bermain di Musala Nurul Hilal, Dukuh Kenongo, Desa Brambang, Kecamatan Karangawen, Demaka, Jumat petang. Mereka bermain sambil menunggu azan magrib untuk menjalankan ibadah salat berjemaaah.

Namun, tiba-tiba datang orang yang tidak dikenal laangsung menyekap anak bernama A. Beruntung, perbuatan pelaku itu diketahui dua teman korbaan.

“Ada 3 anak yang sedang main di depan musala Desa Brambang, kemudian didatangi orang yang tidak dikenal. Orang itu berusaha menyekap salah satu anak. Tapi, perbuatannya gagal karena diteriaki anak-anak yang lain,” ujar Mujiono saat dihubungi Solopos.com, Sabtu (11/2/2023).

Upaya menculik korban gagal, pelaku pun langsung kabur. Kendati demikian, hingga saat ini polisi masih memburu pelaku percobaan penculikan itu.

Polisi juga telaah menerjunkan personel untuk melakukan patroli agar peristiwa percobaan penculikan anak di wilayah Demak bisa dicegah, teutama saat jam anak-anak beraktivitas.

“Kami akan memaksimalkan patroli untuk menjaga kondisi aman di wilayah,” ujar Kapolsek Karangawen.

Dia juga mengimbau kepada masyarakat untuk waspada serta memantau dan mendampingi saat anak-anak bermain. Selain itu juga melakukan antar jemput saat sekolah.

“Kita semua dan warga perlu waspada dan berhati-hati menghadapi tahun politik mas,” terang Iptu Mujiono.

Sementara itu, seorang warga Desa Brambang, Putri Intan, mengaku peristiwa percobaan penculikan itu sempat membuat heboh warga desanya. Banyak orang tua yang khawatir dan waswas melepas anaknya untuk bermain di luar rumah.

“Khawatir jelas. Harapan kami pihak kepolisian bisa berbuat cepat untuk mengantisipasi hal itu. Ini juga sudah ramai di grup-grup [Whatsapps] warga,” ungkapnya.

Berdasarkan informasi yang diperoleh Solopos.com, pelaku percobaan penculikan atau penyekapan itu seorang laki-laki dengan mengendarai sepeda motor. Pria itu memakai topi dan tas saat menjalankan aksinya. Saat diteriaki anak-anak, pelaku langsung kabur atau melarikan diri ke arah selatan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya