Jateng
Sabtu, 3 September 2016 - 15:50 WIB

Anak Jalanan Jadi Sasaran Pemberdayaan Dinsos Jateng

Redaksi Solopos.com  /  Rahmat Wibisono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Sejumlah anak-anak pengamen jalanan digelandang di Mapolresta Solo, Selasa (22/3/2016). (JIBI/Solopos/Istimewa)

Semarangpos.com, SEMARANG — Jumlah anak jalanan di Jawa Tengah terbilang tinggi. Dinas Sosial Jateng terus berupaya mengurangi jumlah mereka dengan menerapkan berbagai program pemberdayaan.

“Anak jalanan yang kami bina mendapat pelatihan sesuai dengan selera yang bersangkutan, bahkan kami sudah menyediakan beberapa pendidikan seperti perbengkelan, tata boga, pendidikan kecantikan, dan pelatihan terkait produksi,” kata Kepala Dinas Sosial Jawa Tengah Rudi Apriyantono di Semarang, Kamis (1/9/2016).

Advertisement

Dinsos Jateng mengalokasikan anggaran sebesar Rp10 miliar terkait dengan pemberdayaan anak jalanan tersebut.  Menurut dia, anggaran penanganan anak jalanan ith murni itu berasal dari Pemprov Jateng, meskipun ada anggaran yang diberikan pemerintah pusat. “Bantuan dari pemerintah pusat biasanya langsung diberikan ke pemerintah kabupaten/kota,” ujarnya.

Rudi mengakui jika penanganan permasalahan terkait dengan anak jalanan ini tidak bisa hanya dilakukan oleh jajarannya, tapi membutuhkan partisipasi dari semua pihak. “Selain pemerintah kabupaten/kota beserta jajarannya, kami juga melibatkan berbagai komunitas dan pegiat-pegiat yang peduli terhadap kondisi anak jalanan,” katanya.

Intinya, kata dia, diperlukan kepedulian semua pihak dalam melaksanakan pemberdayaan bagi anak jalanan agar yang bersangkutan menjadi produktif dan tidak lagi hidup di jalanan.

Advertisement

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif