Solopos.com, PURWODADI — Polsek Geyer, Kabupaten Grobogan didatangi puluhan anggota perguruan silat. Mereka menggunakan seragam perguruan masing-masing saat mendatangi Mapolsek Geyer.
Kedatangan mereka sempat menarik perhatian warga sekitar. Puluhan pesilat tersebut berasal dari PSHT Ranting Geyer, IKSPI Kera Sakti Ranting Geyer, PSHW Winongo Ranting Geyer, dan PSNU Pagar Nusa Ranting Geyer.
Promosi UMKM Binaan BRI Ini Jadi Kuliner Rekomendasi bagi Pemudik di Pekalongan
Menurut Kapolsek Geyer Iptu Joko Susilo dari PSHT ada 20 pesilat, IKSPI ada 25 pesilat, PSHW ada 10 pesilat, dan dari PSNU ada 10 pesilat.
Kedatangan para pesilat tersebut, lanjut Kapolsek Geyer Iptu Joko bukan karena adanya pertikaian. Mereka datang dengan dama dan maksud baik.
“Mereka bermaksud berpatisipasi dalam kegiatan bakti sosial HUT ke-76 Bhayangkara yang digelar Polsek Geyer, Jumat [17/6/2022],” jelas Kapolsek Geyer kepada Solopos, Sabtu (18/6/2022).
Baca juga: Ternyata Ini Kendala Penanganan Sekolah Rusak di Grobogan
Pada hari Jumat, tambah Iptu Joko, Polsek Geyer menggelar bakti sosial HUT Bhayangkara, berupa pembersihan empat tempat ibadah di Kecamatan Geyer.
Yakni Masjid Bumi Solo, Masjid Baitus Solihin, Gereja Kristen Geyer, dan Gereja Katolik Santo Paulus semua berada di Desa Geyer, Kecamatan Geyer, Kabupaten Grobogan.
“Selain anggota empat peguruan silat tersebut, kegiatan ini didukung juga oleh anggota anggota Polsek Geyer, Koramil Geyer, dan anggota Satpol PP,” kata Iptu Joko.
Setelah kegiatan bersih-bersih empat tempat ibadah dilanjutkan dengan pendonoran darah di Balai Desa Geyer dan memperoleh 86 kantong darah.
Anggota peguruan silat bersama Polri, TNI dan Satpol PP membersihkan tempat ibadah di Geyer. (Istimewa/Polsek Geyer)
Baca juga: Asyik! Operasi Patuh Candi di Magelang Diwarnai Aksi Bagi-bagi Helm
Dalam kesempatan itu, anggota empat perguruan silat juga memperagakan jurus yang dimiliki masing-masing perguruan di halaman Mapolsek Geyer.
Kemudian, sambung Kapolsek Geyer, para pesilat juga membacakan ikrar bersama untuk menjaga kedamaian dan mengindari perselisihan antar perguruan.
“Kegiatan dalam rangka HUT Bhayangkara berjalan damai, terima kasih kepada semua pihak termasuk anggota perguruan silat yang ikut menjaga kondisi Kecamatan Geyer tetap kondusif,” ujar Iptu Joko.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
