SOLOPOS.COM - Miniatur menara Eiffel dan Gazebo Wisata Radesa yang roboh akibat angin puting beliung Rabu (14/9/2022). (Solopos.com/Hawin Alaina)

Solopos.com, UNGARAN — Angin kencang yang sempat melanda Dusun Klurahan, Desa Tuntang, Kecamatan Tuntang, Kabupaten Semarang pada Selasa (13/9/2022) pukul 17.00 WIB merobohkan miniatur Menara Eiffel dan bangunan wisata Radesa.

Fasilitator Radesa Tuntang, Didik Setiawan, menyampaikan bangunan menara dan gazebo roboh karena diterpa angin kencang. Selain itu, menurutnya kondisi bangunan sudah tidak layak.

Promosi BRI Meraih Dua Awards Mobile Banking dan Chatbot Terbaik dalam BSEM MRI 2024

Faktor lain, lokasi wisata tersebut sudah tutup sejak lima bulan yang lalu karena bangunan untuk spot selfie roboh dan tidak ada dana untuk perawatan. “Sebenarnya sudah mau dirobohkan pekan lalu karena cuaca buruk, ” kata Didik saat dihubungi melalui telepon, Rabu (14/9/2022).

Didik mengungkapkan mendapatkan kabar setelah melihat postingan status WhatsApp salah satu warga. Didik belum dapat menaksir kerugian akibat peristiwa itu.

Salah satu warga di sekitar lokasi wisata, Taufik, mengatakan hujan disertai angin terjadi di area Rawa Pening dan sekitarnya sebelum peristiwa tersebut terjadi.

Baca Juga : Listrik Solo Mulai Pulih, Ini Foto-Foto Kerusakan Akibat Angin Kencang

“Awalnya ada hujan lalu disusul angin yang berputar-putar atau angin puting beliung sekitar jam 17.00 WIB,” kata Taufik, Rabu (14/9/2022).

Angin puting beliung tersebut merobohkan bangunan wisata Radesa dan merusak beberapa rumah warga. “Pemukiman penduduk ada beberapa yang rusak namun yang paling parah itu Radesa wisata ini,” jelasnya.

Miniatur menara Eiffel di Wisata Radesa Tuntang ini memiliki ketinggian 38 meter dengan lebar 12,5 meter. Bangunan tersebut berbahan bambu. Bangunan itu ambruk dan mengapung di danau.

“Padahal hujannya sebentar, tidak ada 15 menit. Namun saat hujan ada angin yang sangat kencang,” ungkapnya.

Taufik juga menyampaikan bahwa wisata itu ditutup sementara hampir satu bulan karena sedang diperbaiki. “Alhamdulillah tidak ada korban. Apalagi biasanya di bawah wisata ini dibuat untuk mbranjang atau menjaring ikan. Saat musim angin seperti sekarang para nelayan maksimal siang sudah menepi dan pulang ke rumah,” ujarnya.

Baca Juga : Diterjang Angin Kencang, Rumah di Umbulharjo Roboh

Pantauan Solopos.com di lokasi, Rabu, miniatur Menara Eiffel dan gazebo yang roboh itu belum dibersihkan. Selain itu, tempat wisata sudah ditutup. Ada tanda di depan pintu masuk yang menyebutkan bahwa tempat wisata itu sudah tidak menerima tamu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya