Jateng
Minggu, 20 Maret 2016 - 05:50 WIB

ANGIN KENCANG PATI : 3 Bangunan Roboh Diterjang Puting Beliung

Redaksi Solopos.com  /  Rahmat Wibisono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Warga dibantu relawan dan anggota TNI membersihkan puing-puing rumah yang rusak akibat diterjang angin puting beliung di Desa Sundoluhur, Kayen, Pati, Sabtu (19/3/2016). (JIBI/Solopos/Antara/Yusuf Nugroho)

Angin kencang Pati membuat tiga bangunan permanen roboh dan 110 lainnya rusak ringan.

Semarangpos.com, PATI — Angin kencang yang melanda wilayah Kabupaten Pati, Jawa Tengah, Jumat (18/3/2016) sekitar 14.30 WIB, mengakibatkan tiga bangunan rumah warga roboh. Putting beliun juga menyebabkan 110 rumah rusak ringan.

Advertisement

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pati Sanusi Siswoyo di Pati, Sabtu (19/3/2016), menjelaskan musibah yang dipicu angin kencang itu terjadi di Kecamatan Gabus dan Kayen, Jumat.

Ketiga bangunan yang roboh diterjang putting beliung tersebut, adalah gudang kapas di Desa Karaban, Kecamatan Gabus dan dua rumah di Desa Sundoluhur, Kecamatan Kayen. Sementara itu, rumah warga yang rusak karena gentingnya berjatuhan tersebar di wilayah Desa Karaban sebanyak 40 rumah dan Desa Sundoluhur sebanyak 70 rumah.

Saat ini, sambung Siswoyo, sudah ada upaya kerja bakti membersihkan puing-puing rumah warga yang berserakan karena diterjang angin kencang serta memperbaiki rumah warga yang rusak berat. Personel yang diterjunkan untuk melakukan kerja bakti itu, terang dia, bukan hanya personel BPBD, melainkan dibantu sukarelawan dan anggota sejumlah organisasi kemasyarakatan yang berjumlah 100-an personel.

Advertisement

Selain menerjunkan personel untuk membantu warga, kata dia, BPBD juga memberikan bantuan logistik, serta rumah warga yang rusak akan dibantu material bangunan. Salah seorang warga Desa Sundoluhur, Kecamatan Kayen, Sucipto menambahkan, peristiwa angin kencang pada Jumat (18/3) sore itu disertai dengan hujan gerimis.

Terjangan angin kencang, lanjut dia, hanya berlangsung singkat karena diperkirakan hanya terjadi selama dua menit. Meskipun sebentar, kata dia, terdapat dua rumah warga yang roboh dan puluhan rumah warga lainnya mengalami rusak ringan.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif