Jateng
Kamis, 21 Oktober 2021 - 21:12 WIB

Angin Puting Beliung Terjang 4 Desa di Kudus, Ratusan Rumah Warga Rusak

Imam Yuda Saputra  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Angin puting beliung melanda ratusan rumah warga di Kudus, Kamis (21/10/2021). (BPBD Kudus/Detik.com)

Solopos.com, KUDUS — Ratusan rumah warga di Kecamatan Undaan, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah (Jateng) mengalami kerusakan akibat diterjang angin puting beliung, Kamis (21/10/2021) sore.

Dikutip dari Murianews.com, total 106 rumah di empat desa di Kecamatan Undaan di Kabupaten Kudus yang terdampak angin puting beliung. Empat desa yang terkena angin puting beliung itu yakni Desa Medini, Desa Kalirejo, Desa Glagahwaru, dan Desa Lambangan.

Advertisement

“Kerusakan paling banyak ada di Desa Glagahwaru, yakni sebaganyak 82 rumah,” ujar Kepala Pelaksana Harian (Kalakhar) BPBD Kudus, Budi Waluyo, dikutip dari Murianews, Kamis (21/10/2021).

Baca juga: Diterjang Angin Puting Beliung, Lima Rumah Warga di Bekasi Rusak

Sementara, di Desa Kalirejo ada sekitar 19 rumah yang mengalami kerusakan akibat bencana angin puting beliung itu. Sedangkan di Desa Lambangan dan Medini, ada tiga dan dua rumah yang mengalami kerusakan.

Advertisement

Budi mengatakan kerusakan rumah warga itu disebabkan terpaan angin kencang disertai hujan deras yang melanda sebagian wilayah Kecamatan Undaan. Akibat diterjang angin kencang itu, rumah warga mengalami kerusakan ringan hingga berat, terutama pada bagian atap.

Budi menambahkan saat ini sejumlah sukarelawan bersama warga telah membersihkan sisa-sisa kerusakan akibat angin puting beliung. Kerja bakti untuk membersihkan sisa-sisa kerusakan akan kembali dilakukan Jumat (22/10/2021) pagi.

Baca juga: Polres Kudus Antisipasi Patroli Medsos demi Tangkal Hoaks Bencana

Advertisement

Sementara itu, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Kominfo Kabupaten Kudus, Dwi Yusie Sasepti, mengatakan kejadian angin puting beliung yang disertai hujan deras itu terjadi sekitar pukul 16.00 WIB.

Pihaknya saat ini fokus pada penanganan rumah warga yang terdampak. Penanganan darurat akan dilakukan berupa pembenahan genting warga melalui karya bakti TNI, polisi, dan warga sekitar.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif