SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Semarangpos.com, SEMARANG — Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Tengah (Jateng) mengklaim angka kecelakaan lalu lintas (laka lantas) di wilayahnya mengalami penurunan selama masa arus balik dan mudik Lebaran 2019. Meski demikian, jumlah itu tak diimbangi dengan menurunnya korban yang merenggangkan nyawa atau meninggal dunia akibat laka lantas.

Kabid Humas Polda Jateng, Kombes Pol. Agus Triatmaja, menyebutkan angka laka lantas di Jateng selama libur Lebaran tahun ini mencapai 256 kasus atau turun sekitar 21% dibanding periode yang sama pada tahun 2018, yakni 324 kasus.

Promosi Efek Ramadan dan Lebaran, Transaksi Brizzi Meningkat 15%

“Turunnya angka kecelakaan itu tak terlepas dari faktor beroperasinya tol secara penuh. Banyak pemudik yang menggunakan tol, sehingga jumlah kecelakaan bisa ditekan,” ujar Agus kepada Semarangpos.com, Kamis (13/6/2019.

Dengan beroperasinya tol Trans Jawa secara penuh, pemudik pun lebih leluasa melakukan perjalanan. Arus lalu lintas yang semula macet dan semrawut lebih lancar dengan menggunakan tol sepanjang 1.162 km.

Kendati demikian, ada beberapa catatan yang perlu diperbaiki dari penyelenggaraan arus lalu lintas saat libur Lebaran. Meski angka kecelakaan turun, sayangnya fenomena itu tak diimbangi dengan jumlah korban yang meninggal dunia.

Data Polda Jateng menyatakan jumlah korban laka lantas yang meninggal dunia pada arus mudik dan balik Lebaran tahun ini justru mengalami peningkatan. Jika tahun lalu korban MD berjumlah 12 korban, maka tahun ini justru naik sekitar 167% menjadi 32 jiwa.

“Korban MD itu kebanyakan dari kasus yang terjadi di luar tol,” tutur Agus.

Sementara itu, jumlah korban yang mengalami luka berat pada tahun ini juga mengalami penurunan. Jika tahun lalu korban yang mengalami luka berat mencapai 25 orang, maka tahun ini menurun menjadi sekitar 15 orang.

Pun demikian dengan jumlah korban yang mengalami luka ringan. Jumlah korban luka ringan pada tahun ini berkisar 334 orang atau turun sekitar 22% dibanding tahun lalu yang mencapai 430 orang.

Agus menyebut kasus laka lantas di Jateng saat libur Lebaran tahun ini didominasi kendaraan roda dua.

“Total kecelakaan yang melibatkan roda dua tahun ini mencapai 129 kasus [50,3% dari total kasus laka saat libur Lebaran]. Jumlah itu turun dibanding tahun lalu, yakni 183 kasus,” terang Agus.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya