SOLOPOS.COM - Ilustrasi (JIBI/Bisnis Indonesia/Rahmatullah)
Harianjogja.com, SEMARANG– Maskapai penerbangan milik negara, Garuda Indonesia optimistis peningkatan jumlah penumpang lebaran 2014 mencapai 100%.
“Kami memprediksikan peningkatan penumpang akan terjadi mulai H-7 Lebaran, kalau sejauh ini belum terasa ada kenaikan jumlah penumpang,” ujar General Manajer PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk Cabang Semarang Flora Izza di Semarang, Rabu (16/7/2014).
Menurut dia di hari normal okupansi penumpang dalam satu kali penerbangan mencapai 80 % maka mulai H-7 hingga pasca-Lebaran mendatang okupansi bisa mencapai 100 %. Sebagai gambaran jika dalam satu kali penerbangan rute Semarang-Jakarta jumlah penumpang 100 orang, saat mendekati Lebaran mendatang jumlahnya bisa mencapai 160-an orang sesuai dengan kursi yang disediakan. Izza mengatakan meskipun akan ada penambahan jumlah penumpang, Garuda Indonesia cabang Semarang belum berencana untuk menambah frekuensi penerbangan.
“Extra flight biasanya untuk rute-rute tertentu di antaranya Padang dan Yogyakarta, untuk Semarang sendiri tahun lalu juga tidak ada extra flight,” jelasnya.
Flora menilai kondisi tersebut tidak lepas dari letak Semarang yang berada di kawasan pantura sehingga membuat sebagian pemudik memilih untuk pulang melalui jalur darat. Sementara itu dari 11 penerbangan rute Semarang yang 9 di antaranya Jakarta, 1 Surabaya, dan 1 Denpasar, Flora mengatakan tidak hanya Jakarta yang akan mengalami kenaikan penumpang tetapi juga Denpasar.
“Apalagi pada libur setelah Lebaran, prediksi kami akan ada kenaikan okupansi menjadi 90 persen dari sebelumnya yang rata-rata setiap hari mencapai 80 persen,” jelasnya.
Pihaknya juga berharap agar pada pengumuman hasil pemilihan Presiden tanggal 22 Juli mendatang berjalan lancar sehingga tidak berdampak negatif salah satunya bagi sektor jasa transportasi.