SOLOPOS.COM - Ilustrasi Stasiun Tawang, Semarang (JIBI/Solopos/Antara/R. Rekotomo)

 

Sebuah mobil yang diparkir terendam air yang membanjiri Stasiun Tawang Semarang, Jawa Tengah, Sabtu (23/2/2014). Hujan yang turun sejak awal tahun ini juga membuat stasiun tersebut beberapa kali terendam banjir. (JIBI/Solopos/Antara/R. Rekotomo)

Ilustrasi Stasiun Tawang, Semarang (JIBI/Solopos/Antara/R. Rekotomo)

Promosi Tumbuh Pesat, Agen BRILink Catatkan Transaksi Rp370 Triliun di Kuartal I-2024

Kanalsemarang.com, SEMARANG – Anggota DPRD Kota Semarang Agung Budi Margono kembali mendesak Pemerintah Kota Semarang segera membongkar replika kapal Cheng Ho yang dibangun di atas Kali Semarang.

“Tenggat waktunya [pembongkaran] kan akhir Agustus 2014, sudah lewat. Ya, segeralah bongkar. Sebelum musim hujan harus dibongkar,” katanya seperti dikutip Antara, Selasa (2/9/2014).

Persoalannya, kata dia, tidak hanya berhenti pada pembongkaran replika kapal Cheng Ho yang ada di depan Kelenteng Tay Kak Sie, tetapi diikuti dengan normalisasi sungai yang ada di kawasan itu.

Apalagi, politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu mengingatkan sebentar lagi memasuki musim hujan sehingga harus disiapkan antisipasi terhadap banjir, salah satunya normalisasi sungai.

“Itu [pembongkaran replika kapal Cheng Ho] kan sudah dianggarkan. Setelah komisi-komisi [di DPRD Kota Semarang] terbentuk sebentar lagi, kami akan klarifikasi ke Pemkot,” katanya.

Berkaitan wacana relokasi replika kapal itu mengingat aspek kesejarahan Laksmana Cheng Ho di Semarang, Agung tidak mempermasalahkan, asalkan pemindahannya ke lokasi yang tidak mengganggu aliran sungai.

Pemkot Semarang tengah mengomunikasikan pembongkaran replika kapal Cheng Ho Semarang dengan pihak Yayasan Tay Kak Sie karena sudah melewati toleransi waktu yang diberikan, yakni akhir Agustus 2014.

“Kami tengah berupaya berkomunikasi dengan pihak yayasan [Yayasan Tay Kak Sie] terkait pembongkaran replika kapal Cheng Ho,” kata Sekretaris Daerah Kota Semarang Adi Tri Hananto.

Ia menjelaskan komunikasi dilakukan untuk memastikan pembongkaran akan dilakukan sendiri oleh yayasan atau diserahkan pembongkarannya kepada Pemkot Semarang karena sudah disiapkan anggaran pembongkaran.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya