SOLOPOS.COM - Ilustrasi stok beras. (Dok/JIBI/Solopos).
Antisipasi bencana dilakukan bulog Jateng dengan menyiapkan beras.
Kanalsemarang.com, SEMARANG-Bulog Divisi Regional Jawa Tengah menyiapkan cadangan beras untuk mewaspadai adanya bencana alam pada musim hujan mendatang.
“Untuk mewaspadai bencana alam kami siap menyalurkan CBP [beras cadangan pemerintah],” kata Kepala Bulog Jawa Tengah Usep Karyana di Semarang, Jumat (30/10/2015).
Sesuai dengan ketentuan Pemerintah, pemerintah kabupaten/kota memiliki kewenangan untuk menyalurkan cadangan beras maksimal 100 ton setahun, sedangkan pemerintah provinsi memiliki kewenangan untuk menyalurkan beras cadangan beras sebanyak 200 ton setahun.
“Jadi dilihat dulu, jika CBP ini diperlukan untuk membantu korban bencana alam, kalau alokasi dari pemda kabupaten/kota mencukupi maka tidak perlu menggunakan alokasi dari Pemprov,” katanya.
Mengenai jumlah penyaluran untuk setiap kepala keluarga disesuaikan dengan kondisi pada saat itu.
Menurut dia, jumlah penyaluran cadangan beras tergantung dari permintaan dari pemda.
“Pemda dalam hal ini oleh Dinas Sosial, jadi kami hanya menunggu data yang valid dari instansi tersebut,” katanya.
Sementara itu, untuk kualitas cadangan beras setara dengan beras miskin yang disalurkan setiap bulan oleh pemerintah kabupaten/kota. Untuk raskin ini, pihaknya menggunakan beras medium.
Terkait dengan penyaluran beras miskin (raskin), pada bulan November 2015 akan dilakukan dua kali penyaluran yaitu masing-masing untuk alokasi bulanan dan percepatan.
Sesuai rencana awal, pada tahun ini dilakukan dua kali percepatan penyaluran raskin, artinya pemerintah menyalurkan raskin sebanyak 14 kali.
Untuk percepatan pertama telah dilakukan pada bulan September 2015.