SOLOPOS.COM - Para warga Desa Bugel, Kecamatan Panjatan berperan sebagai korban bencana alam saat digelar simulasi bencana dalam rangka pengukuhan Kampung Siaga Bencana (KSB) Bugel, Minggu (14/9/2014). (JIBI/Harian Jogja/ Holy Kartika N.S.)

Para warga Desa Bugel, Kecamatan Panjatan berperan sebagai korban bencana alam saat digelar simulasi bencana dalam rangka pengukuhan Kampung Siaga Bencana (KSB) Bugel, Minggu (14/9/2014). (JIBI/Harian Jogja/ Holy Kartika N.S.)

Ilustrasi siaga bencana. (JIBI/Harian Jogja/ Holy Kartika N.S.)

Kanalsemarang.com, SEMARANG – Kota Semarang saat ini sudah memiliki sebanyak 22 kelurahan siaga bencana (KSB) dengan bertambahnya delapan kelurahan menjadi KSB yang tersebar di 16 kecamatan.

Promosi Harga Saham Masih Undervalued, BRI Lakukan Buyback

“Seperti diketahui, wilayah Semarang akrab dengan bencana, baik banjir, tanah longsor, dan angin ribut [puting beliung],” kata Sekretaris Daerah Kota Semarang Adi Trihananto seperti dikutip Antara, Kamis (2/10/2014).

Hal itu diungkapkan usai memimpin Apel Siaga dan Deklarasi KSB yang berlangsung di Lapangan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BNPB) Kota Semarang untuk mengantisipasi bencana seiring musim hujan.

Adi bertindak sebagai Pelaksana Harian (Plh) Wali Kota Semarang memimpin pelaksanaan Apel Siaga dan Deklarasi KSB itu karena Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi tengah menunaikan ibadah haji.

“Potensi bencana-bencana lainnya harus dikenali, semisal kebakaran, kekeringan, dan sebagainya. Tentunya, membutuhkan peran serta masyarakat dalam melakukan penanganan pertama atas bencana,” katanya.

Dari 22 kelurahan yang sudah dicanangkan sebagai KSB, ia mengharapkan ke depannya bisa diperluas dan dikembangkan sampai 177 kelurahan yang ada di Kota Semarang dengan potensi bencana yang berbeda.

Kepala Seksi Rehabilitasi BPBD Kota Semarang Purwadi mengatakan penanggulangan bencana saat ini diarahkan dengan paradigma baru, dari responsif ke arah preventif atau pengurangan risiko.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya