SOLOPOS.COM - Ilustrasi speed camera. (eyeview-cctv.com)

Kamera CCTV - Ilustrasi (eyeview-cctv.com)

Kamera CCTV - Ilustrasi (eyeview-cctv.com)

Kanalsemarang.com, KUDUS – Pasar Kliwon, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, dilengkapi dengan kamera CCTV (closed circuit television) untuk mengantisipasi risiko kebakaran atau kejadian lain yang tidak diinginkan, kata Pelaksana tugas Kepala Dinas Perdagangan Pasar dan Pengelolaan Pasar Kudus Sudiharti.

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

“Rencana awal memang ada lima pasar tradisional yang bakal dilengkapi kamera CCTV. Hanya saja, setelah mempertimbangkan banyak hal termasuk soal waktu pelaksanaannya akhirnya hanya dipilih Pasar Kliwon,” ujarnya seperti dikutip Antara, Senin (17/11/2014).

Menurut dia, Pasar Kliwon Kudus memang layak diprioritaskan karena merupakan pasar tradisional terbesar di Kudus serta pernah mengalami kebakaran.

Oleh karena itu, kata dia, prioritas tahun ini untuk Pasar Kliwon yang mulai berbenah dalam segala hal guna memberikan kenyamanan pengunjung pasar.

Urusan kebersihan pasar, lanjut dia, diserahkan kepada pihak ketiga sehingga saat ini kondisinya jauh lebih bersih dibanding sebelumnya.

Pemasangan kamera CCTV di Pasar Kliwon Kudus, kata dia, sudah selesai dilakukan.

Sementara rencana pengadaan kamera CCTV di Pasar Jember, Pasar Jekulo, Pasar Piji, dan Pasar Bitingan, kata dia, terpaksa ditunda.

Pada tahun depan, kata dia, keempat pasar tradisional tersebut akan dipertimbangkan kembali untuk dilengkapi peralatan modern tersebut.

Berdasarkan pemberitaan sebelumnya, total CCTV untuk lima pasar tradisional di Kudus sebanyak 176 unit.

Adapun rinciannya, untuk Pasar Kliwon sebanyak 64 CCTV, Pasar Jember disediakan 32 CCTV, Pasar Jekulo sebanyak 24 CCTV, Pasar Piji sebanyak 24 CCTV dan Pasar Bitingan sebanyak 32 CCTV.

Total anggaran untuk pengadaan kamera pengintai tersebut mencapai Rp500 juta.

Dengan adanya peralatan modern yang terpasang di beberapa pasar tradisional tersebut, diharapkan peristiwa kebakaran yang selama ini beberapa kali melanda pasar tradisional bisa dideteksi sejak dini.

Apalagi, untuk pasar yang luasnya cukup besar sulit mengandalkan petugas yang jumlahnya terbatas untuk memonitor setiap saat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya