SOLOPOS.COM - Ilustrasi sabu-sabu. (JIBI/Solopos/Reuters)
Kanalsemarang.com, MAGELANG– Walikota Magelang Sigit Widyonindito mengingatkan para siswa di daerahnya untuk selalu menghindari penyalahgunaan narkoba dan obat-obatan terlarang karena akan merusak masa depan mereka.
“Ingat jangan mengonsumsi narkoba, karena selain melanggar hukum juga merusak masa depan anda,” katanya seperti dikutip Antara, Senin (6/10/2014).
Sigit mengatakan hal itu saat inspeksi di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Wiyasa Kota Magelang, Jawa Tengah, yang antara lain memimpin upacara bendera dan dialog dengan para guru dan karyawan sekolah swasta tersebut yang secara khusus mendidik para murid untuk menguasai kemampuan perhotelan dan jasa kepariwisataan.
Para siswa, katanya, harus melatih diri untuk menanamkan sikap disiplin yang tinggi dan berperilaku hidup yang sehat dan tidak merusak diri sendiri, seperti menyalahgunaan narkoba dan pemakaian internet secara tidak sehat.
“Lakukan hal yang positif jika kita ingin berhasil di kemudian hari. Jangan sampai melakukan hal yang justru akan merugikan bagi calon generasi penerus bangsa ini,” katanya.
Kepala SMK Wiyasa Kota Magelang Endang Pratiwi mengatakan pengelola sekolah itu menerapkan disiplin tinggi untuk para muridnya.
Siswa yang terlambat masuk sekolah tanpa alasan yang jelas, katanya, didenda Rp1.000. Uang denda yang terkumpul untuk menambah pembiayaan kegiatan kesiswaan di sekolah.
Pada kesempatan itu, ia menjelaskan tentang ketentuan denda yang harus dibayarkan siswa yang telat datang ke sekolah.
“Anak yang terlambat satu sampai dua kali diminta membayar denda sesuai kesepakatan, sedangkan yang terlambat tiga kali, harus membersihkan toilet sekolah. Yang lebih tiga kali, kami panggil orang tuanya untuk mendapat pengarahan,” katanya.