SOLOPOS.COM - Antrean kendaraan terlihat di pintu masuk Gerbang Tol (GT) Banyumanik, Kota Semarang, Sabtu (7/5/2022). (Soloposcom-Dickri Tifani Badi)

Solopos.com, SEMARANG — Skema one way atau satu arah telah diberlakukan di Simpang Susun (SS) Bawen Tol Semarang-Solo hingga Tol Cikampek-Jakarta sejak Jumat (6/5/2022). Imbas penerapan itu, antrean kendaraan di pintu masuk atau Gerbang Tol Banyumanik, Kota Semarang, pun padat hingga mengular hingga ratusan meter.

Pantauan Solopos.com, antrean kendaraan yang akan masuk ke ruas tol dalam Kota Semarang ini terjadi sejak Sabtu pagi, sekitar pukul 10.00 WIB. Petugas Pos Pengamanan (Pospam) GT Banyumanik, Aiptu Agus Heru Purnomo, menyebut jumlah kendaraan yang melintas di GT Banyumanik menuju Jakarta mengalami kenaikan signifikan pada siang tadi. Oleh sebab itu, pihaknya langsung melakukan upaya untuk mengurai arus kelancaran lalu lintas dengan membuka 22 pintu tol.

Promosi Jelang Lebaran, BRI Imbau Nasabah Tetap Waspada Modus Penipuan Online

“Dari pukul 11.00 WIB sudah ada 28.686 kendaraan menuju Jakarta,” ujarnya.

Selain membuka 22 pintu tol, Agus menjelaskan upaya lainnya yakni pemberlakuan one way di ruas tol dalam Kota Semarang. Hal itu agar tidak terjadi penumpukan volume kendaraan yang melintas di GT Banyumanik.

“Untuk mengurangi penumpukan kendaraan di GT Banyumanik yang sedikit memanjang,” jelasnya.

Baca juga: Penerapan One Way, Dishub Semarang Siapkan Jalur Alternatif

Agus menambahkan pemberlakuan rekayasa lalu lintas diterapkan pada pukul 12.00 WIB dengan sistem one way. Langkah ini, menurutnya guna mengantisipasi penumpukan kendaraan saat puncak arus balik Lebaran 2022.

“Iya, dimulai pukul 12.20 WIB sampai waktu yang belum ditentukan,” ucapnya.

Disinggung soal apakah ada peristiwa yang tak menginginkan sepanjang ruas jalan tol Banyumanik sampai Kalikangkung sejak pukul 06.00 WIB hingga pukul 12.00 WIB, menurutnya belum ada. “Kecelakaan dan lainnya nihil,” ungkapnya.

Baca juga: One Way Berlaku, Polri Minta Pemudik Tak Mengantre di Gerbang Tol

Sementara itu pengawai Humas Trans Marga Jateng (TMJ), Dian Saputra, mengimbau pemudik agar dipastikan persiapannya dimulai kondisi badan, tanki BBM penuh, hingga saldo e-tol mencukupi.

“Jika rest area penuh, dapat keluar di gerbang tol terdekat, tidak akan mempengaruhi tarif perjalanan,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya