Jateng
Kamis, 20 Oktober 2016 - 13:50 WIB

Apel Siaga Bencana Semarang Baru Rencana Sudah Dicibir Netizen

Redaksi Solopos.com  /  Imam Yuda Saputra  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi penutupan jalan (JIBI/Solopos.com/Dok.)

Apel Siaga Bencana di halaman depan Balai Kota Semarang yang dicibir netizen Facebook.

Semarangpos.com, SEMARANG – Rencana Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang menggelar Apel Siaga Bencana di halaman depan Balai Kota Semarang, Jl. Pemuda No. 148, Semarang, Jumat (21/10/2016), mendapat cibiran dari netizen Grup Facebook Media Informasi Kota (MIK) Semarang (Semar). Kontroversi yang muncul dari netizen itu tak terlepas dari kebijakan Pemkot Semarang yang akan menutup ruas Jl. Pemuda selama agenda pelaksanaan Apel Siaga Bencana itu berlangsung.

Advertisement

Rencana penutupan Jl. Pemuda selama Apel Siaga Bencana itu kali pertama diinformasikan oleh pengguna akun Facebook Achyani Tjokrodimedjo. Akun yang kemungkinan juga milik Kepala Bidang (Kabid) Humas Pemkot Semarang, Achyani, itu mengatakan bahwa selama pelaksanaan Apel Siaga Bencana ruas Jl. Pemuda mulai dari Paragon Mall hingga Tugu Muda akan ditutup.

“Kepada sedulur-sedulur warga Kota Semarang diumumkan, dalam rangka Apel Siaga Bencana, Jl. Pemuda mulai Paragon sd Tugu Muda , pada hari Jumat 21 Oktober 2016, Jam 06.00- 09.00 ditutup untuk lalin umum. Mohon maaf mengganggu kenyamanan anda, maturnuwun atas pengertiannya..Mari kita terus berdoa dan berupaya agar kota Semarang terhindar dari bencana…Amin,” tulis pengguna akun Facebook, Achyani Tjokrodimedjo, di Grup Facebook MIK Semar, Rabu (19/10/2016) sore.

Advertisement

“Kepada sedulur-sedulur warga Kota Semarang diumumkan, dalam rangka Apel Siaga Bencana, Jl. Pemuda mulai Paragon sd Tugu Muda , pada hari Jumat 21 Oktober 2016, Jam 06.00- 09.00 ditutup untuk lalin umum. Mohon maaf mengganggu kenyamanan anda, maturnuwun atas pengertiannya..Mari kita terus berdoa dan berupaya agar kota Semarang terhindar dari bencana…Amin,” tulis pengguna akun Facebook, Achyani Tjokrodimedjo, di Grup Facebook MIK Semar, Rabu (19/10/2016) sore.

Posting Achyani ini pun langsung mendapat respons beragam dari para member MIK Semar. Sebagian besar menyesalkan sikap Pemkot Semarang yang terkesan lebih memprioritaskan agenda Apel Siaga Bencana tersebut daripada memikirkan kepentingan warganya yang akan menggunakan Jl. Pemuda di saat pagi, terutama anak-anak sekolah.

“Yang sekolahnya di jalan pemuda piye mas? [yang bersekolah di Jl. Pemuda bagaimana ini mas?],” tanya pengguna akun Danang Cahyo Roesdiatmoko.

Advertisement

Dalam kesempatan itu, pengguna akun Facebook Achyani Tjokrodimedjo juga bersedia memberikan jawaban. Ia meminta para pelajar, karyawan maupun masyarakat yang ini menuju tempat di sepanjang Jl. Pemuda untuk berjalan kaki dan tidak menggunakan kendaraan saat jalur jalan itu ditutup sementara. Kalau tidak ingin berjalan kaki, ia menyarankan para pelajar, karyawan, maupun masyarakat yang ingin menggunakan jalur jalan itu datang lebih awal.

Terkait pernyataan pengguna akun Achyani Tjokrodimedjo itu, pengguna akun Danang Cahyo Roesdiatmoko mengaku kecewa. Ia mempertanyakan kenapa pihak Pemkot Semarang justru lebih memprioritaskan agenda Apel Siaga Bencana daripada para pelajar yang hendak berangkat ke sekolah. Seperti diketahui di sepanjang Jl. Pemuda, terutama yang berdekatan dengan Balai Kota Semarang dan Kantor DPRD Kota Semarang itu terdapat beberapa sekolah salah satunya adalah SMAN 3 Semarang.

”Sekadar usul mas: kenapa anak2 sekolah (pendidikan) tidak diprioritaskan? mereka masuk jam 7, lbh baik acaranya yg diundur jamnya jadi pukul 07.30 misalnya demi pendidikan. ada wakil rakyat, pak Agung Budi Margono di sini, ada baiknya urun rembug,” tulis pengguna akun Danang Roesdiatmoko.

Advertisement

Sementara itu, member MIK Semar lainnya juga menanyakan alasan Pemkot Semarang menggelar agenda Apel Siaga Bencana pagi-pagi hingga menutup ruas Jl. Pemuda. “Tujuanya apa ya mas Achyani Tjokrodimedjo di adakan apel pagi2 ?. jm 6 juga?,” tulis pengguna akun Mas Wawan.

Pengguna akun Achyani Tjokrodimedjo pun memberikan alasan penutupan Jl. Pemuda pagi-pagi itu. ”Sejak jam 06.00 kendaraan peserta upacara, termasuk kendaraan operasional, seperti mobil pemadam, mobil derek, mobil SAR, memasuki jl. Pemuda, sehingga kalo lalin tetep dibuka untuk umum akan terjadi kemacetan…,” jawab pengguna akun Achyani Tjokrodimedjo.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif