Jateng
Minggu, 14 Oktober 2018 - 16:50 WIB

Api di Lereng Gunung Sumbing Terus Merembet

Redaksi Solopos.com  /  Rahmat Wibisono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Semarangpos.com, TEMANGGUNG — Kawasan hutan di lereng Gunung Sumbing, Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah yang terbakar sejak Kamis (11/10/2018) hingga kini belum juga padam meskipun Tim Search and Rescue (SAR) terus berupaya memadamkannya. Api terus merembet ke petak hutan lain.

Pelaksana tugas Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Temanggung Gito Walngadi di Temanggung, Jawa Tengah, Sabtu (13/10/2018), mengatakan hingga kini masih terjadi kebakaran di Petak 23-2 Resor Pemangku Hutan Kemloko. Kebakaran pertama terjadi di Petak 23-10, namun kemudian terus bergeser karena tiupan angin dan saat ini kebakaran terjadi di petak 23-2 RPH Kemloko, Bagian Kesatuan Pemangku Hutan (BKPH) Temanggung.

Advertisement

Ia menuturkan saat ini tim gabungan dari unsur Perhutani, Damkar Temanggung, komunitas pencinta alam, tentara, dan warga terus berupaya melakukan pemadaman api dengan menggunakan cara manual. “Sekitar 60 % berupaya memadamkan kebakaran di Gunung Sumbing saat ini,” katanya.

Menurut dia, kebakaran hutan di wilayah Desa Kemloko, Kecamatan Tembarak, Temanggung, Jateng tersebut berupa vegetasi semak belukar atau alang-alang. Menurut dia kendala yang dihadapi dalam pemadaman api di lereng Gunung Sumbing tersebut, karena kondisi medan yang curam.

Ia mengatakan pemadaman api tersebut berlangsung hingga sekitar 17.00 WIB, karena pemadaman tidak mungkin dilakukan hingga malam hari karena dapat membahayakan personel sendiri. “Sekitar pukul 17.00 WIB personel harus ditarik ke bawah karena kondisinya gelap dan tidak memungkinkan dilakukan pemadaman,” katanya.    

Advertisement

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Advertisement
Advertisement
Kata Kunci :
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif