Solopos.com, UNGARAN — Hujan pada Minggu (29/10/2023) malam membuat kebakaran di lahan dan hutan Gunung Merbabu mulai padam.
Hal itu disambut baik oleh warga Dusun Ngaduman dan Dusun Gedong yang sebelumnya mengungsi di Balai Desa Batur, Kecamatan Getasan, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah (Jateng). Pasalnya, saat ini mereka bisa kembali lagi ke rumah masing-masing.
Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima
Setelah selama dua hari terpaksa mengungsi di Balai Desa Batur akibat terdampak asap kebakaran Gunung Merbabu. Para pengungsi diantar langsung oleh iring-iringan mobil ambulans dan SAR untuk kembali ke rumahnya. Dari raut muka mereka tampak bahagia bisa kembali pulang ke rumah.
Camat Getasan, Slamet Widodo, mengatakan informasi dari BPBD sudah melakukan pengecekan lapangan. Hasilnya, sudah tidak ada lagi titik api sehingga warga bisa kembali pulang ke rumahnya masing-masing.
”Karena hujan dan tidak ada titik api lagi, masyarakat bisa kembali ke rumah masing-masing,” ungkap Widodo kepada Solopos.com, Senin (30/10/2023).
Setelah kembali ke rumah nanti, kata Widodo, juga akan ada trauma healing untuk anak-anak yang sempat mengungsi. Tujuannya agar anak-anak tersebut tidak mengalami trauma dan bisa kembali melakukan aktivitas sebagaimana di waktu sebelumnya.
Dijelaskan, warga yang mengungsi di Balai Desa Batur ada 91 warga. Mayoritas adalah lansia dan anak-anak. Sementara yang mengungsi di tempat saudara, nantinya mereka akan kembali pulang ke rumah pada hari ini.
Meskipun sudah pulang, kata Camat, relawan dan perangkat desa masih berjaga di sekitar lokasi. Hal itu dilakukan untuk memastikan jika terjadi titik api susulan.
Selain itu juga untuk memastikan kebutuhan warga di sekitar lokasi terdampak kebakaran Gunung Merbabu terpenuhi.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
