SOLOPOS.COM - Mahasiswa UIN Salatiga, Arif Dika Prasetya (tengah), Alfi Ayu Nasriyah (kiri), dan Yosi Dwi Cahyaningsih (kanan) saat mendapatkan juara I Olimpiade Agama Sains dan Riset (OASE) di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, beberapa waktu lalu. (Istimewa)

Solopos.com, SALATIGA — Kreasi dan inovasi dilakukan tiga mahasiswa jurusan Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir (IAT) Fakultas Ushuluddin Adab dan Humaniora UIN Salatiga.

Ketiga mahasiswa itu berhasil membuat sebuah aplikasi yang bertujuan mengatasi pelecehan seksual. Mereka adalah Arif Dika Prasetya,Alfi Ayu Nasriyah, Yosi Dwi Cahyaningsih.

Promosi Program Pemberdayaan BRI Bikin Peternakan Ayam di Surabaya Ini Berkembang

Aplikasi yang bernama Rumah-Qu itu menjadi terobosan yang menarik. Sebab, pembuatan aplikasi itu dilandasi dari ayat-ayat Al-Qur’an. Selain itu juga kombinasi dengan ilmu psikologi, hukum, dan agama.

Aplikasi Rumah-Qu mengantarkan para mahasiswa semester 6 itu meraih juara pertama dalam ajang Olimpiade Agama Sains dan Riset (OASE) Perguruan Tinggi Keagamaan (PTKI) II di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Jumat (16/6/2023). Aplikasi itu mengalahkan puluhan kreasi dan inovasi universitas lain di seluruh Indonesia dalam kategori karya tulis Al-Qur’an.

Ketua tim aplikasi Rumah-Qu, Arif Dika Prasetya, mengatakan ide awal pembuatan aplikasi itu karena belakang ini banyak kasus pelecehan seksual. Tidak menutup kemungkinan hal itu juga terjadi di lingkungan kampus.

Selain itu, dirinya juga menyesuaikan dengan tema Sustainable development goal (SDGs) poin 16, yaitu terwujudnya perdamaian, keadilan, dan penguatan lembaga. Pembuatan aplikasi itu secara spesifik berdasar pada Surat An-Nur ayat 33 tentang larangan pemaksaan perempuan menjadi pelacur walaupun orang itu sebagai budak.

“Nah dari ayat itu menurut tafsir Al Misbah bisa dijadikan pijakan untuk melarang adanya pelecehan seksual,” ungkap Arif saat ditemui Solopos.com di Kampus 3 UIN Salatiga, Kamis (22/6/2023).

Secara singkatnya, kata Arif, ada tiga fitur utama dalam aplikasi yang telah dibuatnya. Pertama, fitur rumah edukasi, berisi video, podcast, dan artikel terkait pelecehan seksual.

“Ada cara menjaga diri dan dampak pelecehan seksual. Sehingga rumah edukasi ini bisa dibaca oleh mahasiswa. Tidak harus yang menjadi korban pelecehan seksual,” beber dia.

Pada fitur tersebut, pihaknya bekerja sama dengan pusat studi gender dan anak (PSGA) UIN Salatiga untuk mengisi konten yang ada. Fitur berdasarkan surat An-Nur ayat 59 tentang pendidikan seksual.

Fitur kedua adalah rumah curhat yang berisi konsultasi psikologi bagi korban atau bukan korban pelecehan seksual. Di fitur itu ada psikolog yang bisa diajak curhat atau konsultasi terkait pelecehan seksual.

“Selain itu, ada tokoh agama juga yang bisa dihubungi untuk bertanya terkait pelecehan seksual. Misalnya terkait hukumnya salat bagi orang berzina. Daripada hanya berasumsi, lewat aplikasi ini bisa bertanya langsung,” terang Arif.

Baik psikolog dan tokoh agama dalam aplikasi tersebut mengandeng dosen-dosen dari UIN Salatiga yang ahli di bidang tersebut. Fitur itu berlandaskan penafsiran dari Al-Qur’an surat Yunus ayat 57, tentang Al-Qur’an sebagai obat penyakit hati.

Fitur ketiga adalah Rumah berjuang yang berlandaskan Al-Qur’an surat Al-Baqarah ayat 42 tentang penegakan keadilan. Fitur ini berisi artikel terkait hukum negara terkait pelecehan seksual.

“Salain itu juga bisa nyambung ke Lembaga Konsultasi dan Badan Hukum Islam (KLBHI) milik UIN Salatiga. Bisa konsultasi dan jika memang perlu tindakan penanganan secara hukum, akan ada pendampingan secara gratis,” katanya.

Diakuinya saat ini aplikasi tersebut masih berproses dan sangat mungkin jika diterapkan di lingkungan kampus. Sebab sumber daya manusia ada semua. Diharapkan adanya aplikasi ini bisa menjadi jawaban atas maraknya kasus pelecehan seksual.

“Ini yang pertama di perguruan negeri Islam. Selain itu kami membahasnya dari sudut pandang keislaman yang cukup kuat. Sehingga menjadi poin yang berbeda. Hal itu bisa mewujudkan keamanan di kampus,” ungkap Arif.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya