SOLOPOS.COM - Suasana arus balik Lebaran 2023 di GT Kalikangkung, Selasa (25/4/2023). (Solopos.com-Adhik Kurniawan)

Solopos.com, SEMARANG — Arus lalu lintas di Gerbang Tol (GT) Kalikangkung, Kota Semarang, Jawa Tengah (Jateng), mengalami lonjakan yang cukup signifikan pada hari kedua arus balik Lebaran 2023 atau hari kedua pemberlakuan one way menuju Tol Cikampek, Selasa (25/4/2023). Data yang dihimpun Solopos.com, hingga hari kedua total ada sekitar 35.017 kendaraan yang melintas di Tol Kalikaangkung sejak pagi hingga petang.

Berdasarkan pantauan Solopos.com, kendaran yang melintas saat arus balik pada Selasa (25/4/2023) siang, mulai ramai. Mayoritas, Kendaraan di dominasi mobil pribadi pelat Jakarta, Jawa Barat, Banten dan daerah lainnya.

Promosi Aset Kelolaan Wealth Management BRI Tumbuh 21% pada Kuartal I 2024

Sedangkan dari data Pos Terpadu GT Kalikangkung, pada pukul 08.00-10.00 WIB tercatat ada 5.959 kendaraan, pukul 10.00-12.00 WIB ada 6.183 kendaraan, dan pukul 12.00-14.00 WIB ada 6.571 kendaraan yang mintas keluar atau dari Semarang ke Jakarta.

Adapun pada Minggu (23/4/2023), dibandingkan Senin (24/4/2023), arus dari Jakarta ke kota Semarang mengalami penurunan sebanyak 72 persen dari 47.351 kendaraan menjadi 13.064 kendaraan. Kemudian dari Kota Semarang menuju Jakarta mengalami kenaikan sebanyak 69 persen dari 30.090 Kendaraan menjadi 50.949 kendaraan. Kenaikan lantaran pada hari Senin, one way dari arah Semarang ke Jakarta sudah diberlakukan.

Direktur Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Jateng, Kombes Pol Agus Suryo Nugroho, membenarkan terkait peningkatan arus tersebut. Bahkan, ia menila jika arus kendaraan di GT Kalikangkung di hari kedua one way ini alami peningkatan cukup signifikan.

“Kemarin ada 29.000 kendaraan ke arah ke Jakarta dan hari ini ada 49.000-an. Artinya ada kenaikan sekitar 60 persen. Namun demikian, arus sangat lancar,” kata Agus di GT Kalikangkung, Selasa (25/4/2023).

Kendati arus kendaraan sudah mulai menunjukkan peningkatan, Dirlantas Jateng belum memastikan puncak arus balik terjadi hari ini. Sebab, durasi arus balik bagi pemudik di tahun ini cukup panjang, yakni dari tanggal 24 April sampai 29 April.

“Masyarakat tinggal memilih saja, apalagi ada imbauan dari pemerintah agar tidak melakukan arus balik di tanggal 24 dan 25, meski faktanya ada pemudik yang balik di hari itu,” pungkasnya.

Dirlantas Jateng juga mengaku untuk arus kendaraan di tempat wisata juga sudah dilakukan rekayasa seperti di Gunung Lawu, Bandungan, Guci, Baturraden, dan lainnya.

“Sudah ada rekayasa buka tutup, one way lokal maupun contraflow. Kemudian hari ini arus masih lancar, kita masih one way sampai pukul 24.00, apakah diperpanjang lagi, nanti lihat hitungan traffic acounting di Banyumanik dan Kalikangkung,” jelasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya