SOLOPOS.COM - Jalungmas Cilacap. (Istimewa/kaskus.co.id)

Solopos.com, CILACAPTari jalungmas merupakan perpaduan dari tari jaipong khas Sunda dipadukan dengan kesenian Lengger Calung Banyumas. Hingga saat ini, tari jalungmas masih menjadi salah satu kesenian yang berkembang di Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah.

Jalungmas merupakan kesenian yang dikategorikan sebagai bentuk kreasi baru melaui perpaduan antara tari dan musik tradisional yang ada di dua wilayah, yakni Jawa Tengah (Cilacap) dan Sunda. Istilah Jalungmas berasal dari akronim, yakni jaipong calung Banyumas.

Promosi Cuan saat Ramadan, BRI Bagikan Dividen Tunai Rp35,43 Triliun

Dilansir dari jurnal conf.unnes.ac.id, istilah jalungmas diperkirakan muncul sekitar era 1980-an. Saat itu, beberapa seniman Cilacap sedang melakukan pelatihan penggalian seni tradisional lokal sebagai sumber penciptaan karya tari baru.

Tari jalungmas diciptakan untuk memenuhi kebutuhan estetika tari lengger Banyumas dengan gamelan calung sebagai bentuk rekaan yang memadukan dua genre kesenian, lengger calung (Banyumas) dan jaipong (Sunda).

Dalam penyusunan tari jalungmas juga lebih mengutamakan dua aspek tersebut, yaitu gerak tari yang mengadopsi dari gaya tari jaipong dan gending tradisional yang disebut gamelan calung Banyumas.

Tiek Entarti, seorang guru seni budaya SMP N 1 Cilacap merupakan pencipta tarian ini. Diciptakan pada tahun 1996, tari jaipong Calung Banyumasan baru mulai dikenal dengan nama jalungmas.

Nama jalungmas ini tercipta pada saat panitia hari jadi Paguyuban Serulingmas dari Jakarta menyelenggarakan rapat persiapan gelar budaya Banyumasan yang bertempat di Kabupaten Cilacap.

Pada saat itu, panitia menjelaskan teknis pelaksanaan gelar budaya Banyumasan dan Kabupaten Cilacap. Kebetulan pada saat itu tari jalungmas hasil karya Tiek Entarti tersebut belum diberi nama.

Kemudian secara spontan, panitia teknis pentas pada acara gelar budaya Banyumasan, Suhartoyo menyampaikan judul tarian yang akan di pentaskan itu dengan nama jalungmas.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya