Jateng
Minggu, 30 April 2023 - 12:20 WIB

Asal-Usul Tari Simo Gringsing Batang

Novi Tyas Anggraini  /  Ponco Suseno  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Tari Simo Grinsing Batang. (Istimewa/berita.batangkab.go.id)

Solopos.com, BATANG Tari simo Gringsing merupakan sebuah tari garapan baru yang bersumber pada gerak tradisi masyarakat di Kabupaten Batang, Jawa Tengah. Tarian ini menjadi salah satu kearifan lokal yang perlu dijaga kelestariannya agar tak tertelan roda zaman.

Dilansir dari ojs.batangkab.go.id, tarian ini berlatar legenda tentang sosok Ki Ageng Gringsing yang memiliki kesaktian seperti dapat berubah menjadi simo atau harimau dan ilmu kanuragan untuk menyadarkan para garong, rampok, begal serta mengajarkan budi pekerti dalam ajaran agama Islam.

Advertisement

Tari simo Gringsing diciptakan Yoyok Bambang Priambodo, pendiri Sanggar Greget Semarang. Tarian ini digarap menggunakan tata gerak/sekaran tari kerakyatan yang ada dan berkembang di kabupaten Batang serta gerak tari tradisi gaya Surakarta dan wilayah pesisir Jawa Tengah.

Penampilan kesenian ini dikreasikan dengan tema kepahlawanan yang gagah, tegas, berani dan berwibawa, serta disusun sesuai makna dan tujuan tari simo Gringsing. Dalam penyajian, tari simo Gringsing dibagi menjadi tiga bagian, yaitu maju beksan (ada 2 ragam gerak), beksan (ada 9 ragam gerak), dan mundur beksan.

Dalam tampilannya, tari simo Gringsing biasanya diiringi gending yang menggunakan dasar-dasar gending gaya Surakarta dan Yogyakarta serta wilayah pesisir di Jawa Tengah. Sedangkan alat musik yang digunakan biasanya terdiri dari rebana, jidor, dan terompet.

Advertisement

Tata rias dan busana juga menyesuaikan temanya yaitu menggunakan rias busana putra gagah agar sajiannya lebih menarik.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif