SOLOPOS.COM - Nasi goreng magelangan. (Pictagram)
Solopos.com, MAGELANG – Olahan kuliner nasi goreng campur mi yang dikenal dengan nama nasgor magelangan adalah makanan ikonis khas Magelang, Jawa Tengah. Namun, istilah magelangan ini justru muncul dan populer di Jogja. Kok bisa ya?
Nasgor magelangan sebenarnya mirip dengan nasi goreng ruwet khas Semarang atau nasi goreng mawut yang populer di Kota Solo, Jawa Tengah. Seporsi makanan ini berisi nasi goreng dengan campuran mi.
Entah siapa yang menyebutnya magelangan, makanan itu lantas populer di Jogja dengan sebutan nasgor magelangan. Sebagaimana diketahui, nasi goreng diumumkan sebagai makanan terenak di dunia.
Dikutip dari CNN, Kamis (12/5/2022), pada 2017 lalu CNN meriliss daftar 50 makanan paling enak sedunia melalui 35.000 voting di media sosial, Facebook. Hasilnya, rendang khas Sumatra Barat menempati peringkat pertama makanan paling enak di dunia. Sedangkan nasi goreng menduduki posisi kedua daftar makanan terenak di dunia.
Nasi goreng adalah jenis makanan yang tidak asing bagi masyarakat Idonesia. Bahkan makanan ini telah menjadi menu andalan yang digemari banyak orang. Meski saat ini olahan nasi goreng semakin bervariasi, nasgor magelangan selalu mendapat tempat di hati pencinta kuliner.
Baca juga: Uniknya Alakathak, Kuliner Khas Sukoharjo Kaya Cita Rasa
Tidak jauh berbeda dari nasi goreng pada umumnya. Nasgor magelangan dibuat dari aneka rempah khas Nusantara. Bumbunya adalah cabai merah, cabai rawit, bawang putih, bawang merah, kecap, garam, dan penyedap rasa.
Semua bumbu itu ditumis hingga harum, kemudian ditambahkan telur, nasi, mi kuning, dan suwiran ayam. Yang membuat cita rasanya lebih gurih dan mantap adalah proses memasak yang biasanya menggunakan tungku arang.
Harga seporsi nasgor unik ini sangat bervariasi, bergantung warung yang menjualnya. Umumnya seporsi nasgor magelangan dibanderol mulai Rp12.000.