Jateng
Senin, 30 Mei 2022 - 20:56 WIB

ASKLIN Antisipasi Adanya Malpraktik Pada Klinik di Grobogan

Arif Fajar Setiadi  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ketua Asosiasi Klinik Indonesia atau ASKLIN Cabang Grobogan dr. Suwindi menyerahkan cinderamata kepada Sekda Grobogan Moh Sumarsono (kanan), Senin (30/5/2022). (Solopos/Arif Fajar S)

Solopos.com, PURWODADI — Klinik di Grobogan ada beberapa jenis, meliputi klinik pratama, klinik utama, klinik estetika, dan klinik laboratorium.

“Jadi klinik di Grobogan untuk jumlahnya, klinik pratama ada 50, klinik utama ada dua, klinik estetika delepan, dan klinik laboratorium ada 10,” jelas Ketua Asosiasi Klinik Indonesia atau ASKLIN Cabang Grobogan terpilih, dr Suwindi, Senin (30/5/2022).

Advertisement

Jumlah klinik yang cukup banyak tersebut memang tidak menutup kemungkinan adanya pelanggaran termasuk malpraktik. Kendati demikian ASKLIN siap mengantisipasinya.

“Untuk mengantisipasi adanya malpraktik adalah dengan memperketat perizinan pendirian klinik. Kemudian pemantauan dan pengawasan oleh asosisiasi dalam hal ini ASKLIN, Dinkes dan dinas terkait,” ujarnya.

Advertisement

“Untuk mengantisipasi adanya malpraktik adalah dengan memperketat perizinan pendirian klinik. Kemudian pemantauan dan pengawasan oleh asosisiasi dalam hal ini ASKLIN, Dinkes dan dinas terkait,” ujarnya.

Baca juga: Jejak Sunan Prawoto, Raja Keempat Kesultanan Demak Asal Pati

Mengenai sanksi jika kemudian ada malpraktik, Ketua ASKLIN Cabang Grobogan periode 2022-2027 ini mengatakan pihaknya lebih mengutamakan pembinaan.

Advertisement

Sedangkan mengenai batasan jumlah maupun jarak di setiap kecamatan, pihaknya berharap terjadi penyebaran yang merata agar bisa bermanfaat bagi masyarakat.

Suwindi juga berharap kerja sama klinik dengan BPJS bisa meningkat mengingat agar bisa eksis menunjang operasional jumlah kepesertaan minimal 5.000.

Baca juga: Salah Satu Anak Yang Diajak Ibunya Bunuh Diri di Pulokulon Meninggal

Advertisement

Saat ini yang sudah menjalin kerja sama dengan BPJS untuk klinil pratama dari 50 baru 11 klinik. Ini menjadi tantangan bagi agar kepesertaan bisa meningkat minimal 5,000.

Sekda Grobogan Moh. Sumarsono yang membacakan sambutan Bupati Sri Sumarni mengatakan dengan dilantiknya pengurus ASKLIN Grobogan yang baru mampu memajukan klinik – klinik kesehatan di Grobogan.

“Sehingga klinik-klinik kesehatan yang ada semakin meningkatkan profesionalisme dan memberikan pelayanan prima kepada masyarakat,” katanya.

Advertisement

 

 

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif