Jateng
Senin, 5 Februari 2024 - 23:23 WIB

Astaga! Kebakaran di Sarirejo Kendal, 216 Karung Beras Bansos Hangus

Adhik Kurniawan  /  Imam Yuda Saputra  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Kantong beras bantual sosial (Bansos) yang rusak akibat kebakaran yang melanda Desa Sarirejo, Kecamatan Kaliwungi, Kabupaten Kendal, Jawa Tengah (Jateng). (Dok Pemerintah setempat).

Solopos,com, KENDAL — Sebanyak 216 karung beras yang akan dibagikan untuk bantuan sosial (bansos) hangus terbakar dalam peristiwa kebakaran di Balai Desa Sarirejo, Kecamatan Kaliwungu, Kabupaten Kendal, Jawa Tengah (Jateng), Minggu (4/2/2024) pagi. Kebakaran itu diduga disebabkan korsleting listrik di salah satu ruangan yang ada di balai desa tersebut.

Informasi yang dihimpun Solopos.com, kebakaran itu kali pertama diketahui seorang warga yang melintas di depan balai desa itu pada Minggu pagi. Kobaran api kali pertama terlihat di dalam aula.

Advertisement

Kapolsek Kaliwungu Polres Kendal, AKP Slamet Mustamto, membenarkan terkait informasi kebakaran di Balai Desa Sarirejo yang menghanguskan 216 karung beras untuk bansos. Ia mengatakan pihaknya menerima laporan adanya kebakaran pada Minggu pagi, sekitar pukul 07.00 WIB.

Adapun dua unit mobil pemadam kebakaran dikerahkan untuk memadamkan si jago merah itu. “Iya, kerugianya ada 216 karung beras, yang masing-masing isinya 10 kilogram, sejumlah kipas angin, meja, dan kursi,” ungkapnya kepada Solopos.com, Senin (5/2/2024).

Kapolsek Kaliwungu Kendal menambahkan hasil komunikasi dengan Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Kendal, ratusan kantong karung beras yang terbakar itu pun telah diklaim ke Bulog. Sementara mengenai penyebab kebakaran diduga karena adanya korsleting listrik.

Advertisement

“Kita sudah membuat surat, dan Dinsos sudah klaimkan (ke Bulog) agar nantinya penyaluran bansos beraas masih bisa sesuai jadwal,” tuturnya.

Sementara itu, Kepala Desa (Kades) Sarirejo, Zaenal Mutaqin, mengatakan dalam peristiwa kebakaran tersebut tidak ada korban jiwa. Kendati demikian, musibah itu membuat aula desa terbakar dan ratusan kantong beras bansos rusak.

“Alhamdulillah hanya aula saja [terbakar], ruangan lain aman dan berkas serta arsip masih aman,” tutup Zaenal.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif