Solopos.com, GROBOGAN – Puluhan rumah yang berada di enam desa dari empat kecamatan di Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah (Jateng), rusak akibat diterjang banjir pada Senin (26/12/2022). Selain memporak-porandakan puluhan rumah, banjir juga membuat sejumlah hewan ternak milik warga mati dan terbawa arus.
Kasi Kedaruratan BPBD Kabupaten Grobogan, Masrikan, menyebutkan enam desa yang dilanda banjir itu yakni Desa Bangsri, Asemrudung, dan Karanganyar di Kecamatan Geyer. Selanjutnya Desa Rejosari di Kecamatan Kradenan, Desa Randurejo di Kecamatan Pulokulon, dan Desa Klambu di Kecamatan Klambu.
Promosi BRI Bantu Usaha Kue Kering di Sidoarjo Berkembang Kian Pesat saat Lebaran
Sedangkan untuk jumlah rumah warga yang rusak akibat diterjang banjir mencapai 28 lebih. Perinciannya tujuh rumah rusak berat, 20 rumah rusak ringan, satu rumah rusak sedang, dan beberapa rumah di antaranya dilaporkan hanyut. Sementara hewan ternak yang terdampak mencapai belasan ekor di antaranya dua ekor sapi yang mati dan 11 ekor kambing yang hanyut terbawa arus banjir.
Banjir tersebut, kata dia, terjadi pada Senin ketika hujan dengan intensitas sedang hingga lebat melanda beberapa wilayah Kabupaten Grobogan mulai pukul 14.00 WIB hingga pukul 18.00 WIB. Akibat curah hujan yang tinggi itu, sejumlah wilayah dilanda banjir.
Baca juga: Layanan Publik di Grobogan Paling Patuh, Ombudsman: Nilainya Nyaris Sempurna
Sementara penyebab terjadinya banjir, kata dia, karena aliran air dari hutan yang mengalir ke sungai dengan debit yang cukup besar. Akibatnya, sungai tidak mampu menampung air tersebut hingga melimpas dan mengakibatkan banjir.
Untuk saat ini, kata dia, banjir mulai surut sehingga personel BPBD bersama para sukarelawan melakukan kerja bakti memperbaiki rumah warga yang rusak.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
