SOLOPOS.COM - Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Banyumas, Agus Nur Hadie, saat mengecek bus sekolah gratis pada 2020 lalu, atau sebelum pandemi Covid-19. (Antara-Pemkab Banyumas)

Solopos.com, BANYUMAS — Pemerintah Kabupaten Banyumas akan kembali mengoperasikan bus sekolah mulai Selasa (11/1/2022). Pengoperasian bus sekolah gratis ini dilakukan menyusul pembelajaran tatap muka (PTM) di Banyumas yang sudah digelar secara penuh atau 100 persen.

Kepala Dinas Perhubungan (Disbuh) Kabupaten Banyumas, Agus Nur Hadie, mengatakan bus sekolah gratis sempat dioperasikan sebelum pandemi Covid-19. Namun, bus tersebut berhenti beroperasi karena pandemi Covid-19 yang memaksa anak-anak melakukan pembelajaran jarak jauh (PJJ).

Promosi BRI Cetak Laba Rp15,98 Triliun, ke Depan Lebih Fokus Hadapi Tantangan Domestik

Namun kini, setelah anak-anak kembali diizinkan bersekolah, bus tersebut kembali dioperasikan. Bahkan, rencana Dishub Kabupaten Banyumas akan menambah kooridor bus yang melayani siswa sekolah itu tanpa dipungut biaya, alias gratis.

Baca juga: BST Solo Jadi Bus Sekolah, Orang Tua Siswa Setuju Tapi…

“Bahkan kami menambah satu koridor lagi, yakni Binangun-Banyumas. Sebelumnya hanya satu koridor, Kemawi-Banyumas, namun berhenti karena anak-anak mengikuti pembelajaran jarak jauh di rumah seiring dengan adanya pandemi,” kata Agus Nur Hadie, didampingi Kepala UPTD Pengelola Sarana dan Prasarana, Taryono, Senin (10/1/2022).

Ia mengatakan pada 2019 Dishub Banyumas telah membuka layanan bus sekolah gratis untuk Koridor 1 Kemawi-Banyumas yang dilayani dua unit bus. Masing-masing bus memiliki kapasitas 36 penumpang, terdiri atas 26 tempat duduk dan 10 handgrip, atau pegangan bagi penumpang yang berdiri.

Selanjutnya pada 2020, kata dia, Dishub Banyumas mendapat tambahan dua unit bus sekolah gratis yang diujicobakan untuk koridor baru dengan rute Banyumas-Pekunden-Pasinggangan-Binangun.

“Rute Banyumas-Pasinggangan-Binangun sudah 16 tahun tidak terisi angkutan pedesaan, sehingga banyak anak sekolah yang naik kendaraan bermotor sendiri. Bus sekolah gratis ini untuk melayani anak-anak sekolah di wilayah yang tidak tersentuh angkutan umum,” katanya.

Baca juga: Makna Pepali yang Jadi Pantangan Warga Banyumasan

Sementara itu, Kepala UPTD Pengelola Sarana dan Prasarana, Taryono, mengatakan Koridor 1 yang kembali akan dioperasikan mulai 11 Januari akan melayani rute seperti sebelumnya, dengan menggunakan bus berkapasitas 36 penumpang yang berangkat dari Halte Kemawi pada pukul 05.45 WIB.

Menurut dia, Koridor 2 rute Binangun-Pasinggangan-Pekunden-Banyumas dilayani dua kendaraan berkapasitas masing-masing 19 penumpang.

“Kalau Koridor 1 yang satu unit dikhususkan untuk antar-jemput siswa-siswa dari Kemawi yang ke arah Kecamatan Somagede seperti SMPN 1 Somagede, SMP PGRI Somagede, maupun SMK Muhamadyah. Kemudian, yang satu unit lainnya ke arah Banyumas. Sementara untuk Koridor 2, satu unit diarahkan untuk melayani anak-anak dari Pasinggangan yang banyak bersekolah di SMPN 4 Banyumas. Sedangkan satu unit ke arah SMPN 1 Banyumas SMPN 2 Banyumas, dan sejumlah SMA/SMK di Banyumas,” jelasnya.

Terkait dengan jam kepulangan, dia mengatakan hal itu disesuaikan dengan waktu kepulangan anak sekolah saat sekarang yakni pukul 11.15 WIB untuk SMP dan pukul 11.30 WIB untuk SMA/SMK.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya