Solopos.com, SALATIGA — Exit tol baru akan dibangun di Tol Semarang-Solo, tepatnya di ruas Salatiga, Jawa Tengah (Jateng). Pintu tol yang disebut-sebut sebagai exit tol Pattimura ini lokasinya berada di Jalan Pattimura, tepatnya sebelah utara Taman Wisata Sejarah Salatiga (Wisesa), Desa Kauman Kidul, Kecamatan Sidorejo.
Keberadaan exit tol Pattimura ini pun digadang-gadang mampu mendongkrak dan mengakselerasi pertumbuhan ekonomi masyarakat di Kota Salatiga. Hal itu disampaikan Penjabat (Pj) Wali Kota Salatiga, Sinoeng N. Rachmadi, saat menerima kunjungan Komisi V DPR di Aula Pertemuan Terminal Tingkir, Kota Salatiga, Kamis (6/7/2023).
Promosi BRI Cetak Laba Rp15,98 Triliun, ke Depan Lebih Fokus Hadapi Tantangan Domestik
Ia pun berharap usulan Pemkot Salatiga terkait pembangunan exit tol baru di Salatiga itu bisa segera terealisasi. “Usulan kami, saya harapkan bisa memberikan multiplayer efek terhadap dorongan ekonomi kerakyatan. Tumbuhnya akselerasi usaha ekonomi baaru dan juga aksesibilitas pada Kota Salatiga. Minimal menggeliatkan ekonomi semakin kencang dan bisa memberikan manfaat bagi masyarakat,” ujar Sinoeng.
Dirinya juga akan mengawal terus terkait progres pembangunan exit tol Pattimura sampai dengan tindak lanjut untuk pembahasan teknokratis dengan jajaran Kementrian di Jakarta bersama-sama dengan Pemkab Semarang.
“Dan ini merupakan kerja orkestrasi, kerja gotong royong dan kerja Pancasila untuk sama-sama memberikan kebermanfaatan kepada masyarakat,” tambahnya.
Sementara itu Fadholi, Anggota Komisi V DPR RI mengatakan bahwa dalam kunjungan kerjanya ke Salatiga, dirinya bersama rombongan Komisi V melihat langsung lintasan Patimura dan progresnya sampai sejauh mana.
“Kita fokuskan untuk melihat progres perkembangan rencana exit tol jalan patimura. Karena itu sudah menjadi tahapan yang cukup panjang. Untuk mendukung perimbangan kota Salatiga, disana ada taman religius, TWSS, taman salatiga. Harapannya, exit tol ini akan mempermudah aktivitas masyarakat. Targetnya di tahun 2023 harus sudah mulai pembangunannya. Karena kalau itu (Exit Tol Patimura) tidak dibangun Salatiga akan menjadi sepi,” ungkap Fadholi.
Dirinya juga menegaskan bahwa sampai saat ini sudah tidak ada pekerjaan rumah yang sangat signifikan dalam prosesnya.
“Sebenarnya sudah tidak ada PR yang sangat signifikan karena exit tol ini akan dibangun secara stimultan, untuk tahapan pertama akan segera dilaksanakan. Hampir rampung, namun masih ada satu pembebasan tanah dalam proses, seluas 650 m yang berada di Kabupaten Semarang. Namun saya sudah berkoordinasi dengan Bupati Semarang dan sudah kita koordinasikan dengan Kementrian dan BPJT juga dengan menunggu appraisal [penentuan harga],” tandasnya.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
