SOLOPOS.COM - Penjabat Wali Kota Salatiga Sineong N Rachmadi (pakai topi) saat meresmikan destinasi wisata baru Salatiga Gumuk Sidul Menul-Menul, Minggu (11/12/2022). (Istimewa/Humas Pemkot Salatiga)
Solopos.com, SALATIGA–Wali Kota Salatiga, Sinoeng N Rachmadi, meresmikan destinasi wisata baru Gumuk Sidul Menul-Menul, Minggu (11/12/22).
Berada di Dusun Gunungsari, Kelurahan Sidorejo Kidul, Gumuk ini berada di ketinggian 623 mdpl dan terdiri atas 187 anak tangga.
Tak hanya spot foto, Gumuk Sidul Menul-Menul juga memiliki amphiteater dengan kapasitas maksimal 75 orang, dan dapat digunakan untuk acara seperti rapat, mini konser, atau sekadar bersantai bersama keluarga. Pengunjung juga bisa melihat Gunung Merbabu, Telomoyo, dan Andong.
Pembangunan Gumuk Sidul Menul-Menul yang dilaksanakan 2022 ini melibatkan Ary Indra selaku arsitek, serta Wisnu Ajitama selaku seniman yang telah mendesain ribuan ranting jati di puncak Gumuk tersebut. Dimana karya keduanya telah dikenal hingga ke kancah internasional.
Pembangunan Gumuk Sidul Menul-Menul yang dilaksanakan 2022 ini melibatkan Ary Indra selaku arsitek, serta Wisnu Ajitama selaku seniman yang telah mendesain ribuan ranting jati di puncak Gumuk tersebut. Dimana karya keduanya telah dikenal hingga ke kancah internasional.
Mendukung destinasi wisata berbasis masyarakat tersebut, Sinoeng mengajak Kepala Dinas Pendidikan untuk mendorong sekolah-sekolah melakukan kegiatan di Sidul Menul-Menul.
Baca Juga: Pemkot Salatiga Raih 2 Penghargaan di Akhir 2022, Ini Daftarnya
“Pada prinsipnya, kami dari Pemkot Salatiga akan terus mendukung pengembangan Sidul Menul-Menul, yang merupakan pengembangan pariwisata di Kota Salatiga,” jelas Sinoeng.
Sementara, Lurah Sidorejo Kidul, Irwan Susanto, mengungkapkan pembangunan Gumuk Sidul Menul-Menul telah diinisiasi sejak 30 Agustus 2020 lalu dan dibangun melalui dana kelurahan.
Adapun yang melatarbelakangi pembangunan gumuk di Dusun Gunungsari tersebut adalah keberadaan Kelurahan Sidorejo Kidul sebagai Ibu Kota Kecamatan Tingkir yang belum banyak diketahui oleh masyarakat.
Agar mudah diingat, maka muncul nama Sidul sebagai akronim Sidorejo Kidul. Adapun, nama Menul-Menul merupakan akronim dari Menuju Unggul.
Baca Juga: Pj Wali Kota Salatiga: Hasil Korupsi Bukan Rezeki
“Peresmian ini murni 100% swadaya dari masyarakat dan menjadi satu-satunya destinasi wisata di Salatiga yang mengedepankan pemberdayaan masyarakat,” ucap Irwan.
“Kami juga telah bekerja sama dengan UKSW untuk membekali pengelola terkait manajemen pengelolaan tempat wisata,” tambah dia.
Selain Pj. Wali Kota, peresmian Sidul Menul-Menul dihadiri pula oleh Ketua DPRD Kota Salatiga, Kepala OPD terkait, Camat Tingkir, segenap jajaran Forkopimcam, Lurah se-Kecamatan Tingkir serta stakeholder yang terkait langsung dengan pembangunan Sidul Menul-Menul.