SOLOPOS.COM - Pemerintah Kabupaten Pekalongan memanjakan warganya dengan memberikan kemudahan akses internet gratis di kawasan Alun-alun Kajen. (pekalongankab.go.id)

Solopos.com, PEKALONGAN – Pemerintah Kabupaten Pekalongan memanjakan warganya dengan memberikan kemudahan akses internet di kawasan Alun-alun Kajen. Kini, warga yang tidak punya kuota internet tidak perlu galau lagi.

Warga segala usia yang pengin berhemat kuota bisa berselancar di dunia maya alias internetan menggunakan fasilitas wifi publik secara gratis.

Promosi Aset Kelolaan Wealth Management BRI Tumbuh 21% pada Kuartal I 2024

“Wifi di kawasan Alun-alun Kajen dulu pernah ada, namun selama beberapa tahun terakhir mengalami kerusakan. Dan sekarang sudah bisa diakses lagi. Wifi mulai aktif lagi di awal April,” tutur Kepala Dinas Komunikasi Dan Informatika Kabupaten Pekalongan, Supriyadi, Rabu (12/4/2023).

Ia mengatakan jumlah pengunjung Alun-Alun Kajen terus meningkat dengan keberadaan replika Al-Qur’an yang berputar sebagai ikon Kota Santri. Selai itu, warga juga bisa menikmati keindahan air mancur warna-warni serta keberadaan videotron di Kawasan Alun-alun Kajen.

Bukan cuma di kawasan Alun-alun Kajen, Pemkab Pekalongan juga menyediakan wifi gratis bagi masyarakat di Taman Pendopo Bupati Pekalongan bagian timur dan Pendopo Bupati Pekalongan bagian barat.

Supriyadi menjelaskan warga dapat mengakses wifi secara gratis dengan nama ALUN-ALUN KAJEN, TAMAN PENDOPO TIMUR, dan TAMAN PENDOPO BARAT tanpa password atau sandi. Wifi dapat diakses sekitar 100 orang per titiknya dengan kecepatan 100 mbps di setiap lokasi.

Fasilitas wifi ini juga dapat dijangkau hingga radius sekitar 200 meter.

“Namun kecepatan yang akan didapatkan tergantung jumlah pengguna, perangkat dan hal lainnya seperti penghalang. Ini akan terus kita evaluasi,” jelas Supriyadi seperti disiarkan pekalongankab.go.id.

Selain di kawasan Alun-alun Kajen dan sekitarnya, wifi gratis juga tersedia di halaman Kantor Dinas Kominfo Kabupaten Pekalongan, RSUD Kraton, RSUD Kajen, dan kawasan International Batik Center (IBC) di Wiradesa.

Supriyadi berharap dengan adanya fasilitas wifi publik di era digitalisasi ini, masyarakat dapat dengan mudah memperoleh informasi dan atau hiburan yang dibutuhkan.

“Harapan kami, dengan banyaknya orang yang berkumpul, semakin mempermudah penyebaran informasi. Siapa pun bisa memanfaatkan wifi ini. Masyarakat juga bisa cepat menggali informasi dan hiburan. Tetap jaga nilai-nilai positif, bijak dalam menggunakan internet, serta tetap memperhatikan etika dan moral. Lebih bagus lagi digunakan untuk sarana menuntut ilmu. Para pelajar dan mahasiswa dapat memanfaatkan untuk menyelesaikan tugas atau keperluan pendidikan lainnya,” ujarnya.

Pihaknya juga berharap dengan adanya layanan internet gratis di ruang-ruang publik akan berdampak pada semakin efektifnya penyebarluasan informasi positif di Kabupaten Pekalongan.

“Baik kegiatan pemerintahan, pembangunan, maupun kemasyarakatan, sehingga Kabupaten Pekalongan semakin bisa dikenal,” ungkap Supriyadi.

Dia mengatakan jika masyarakat memiliki keluhan-keluhan terkait wifi publik di wilayah Kabupaten Pekalongan, dapat menyampaikan laporan melalui WA Aduan Lapor Bupati pada nomor 085600900300. WA tersebut juga menerima laporan/aduan terkait pelayanan publik lainnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya