SOLOPOS.COM - Para peserta Audisi Umum Djarum Beasiswa Bulu tangkis 2016 di Kudus berpose bersama seusai dinyatakan lolos ke audisi final. Audisi di Kudus ini diikuti 883 peserta dengan jumlah pebulu tangkis muda yang lolos 18 orang. (Imam Yuda Saputra/JIBI/Semarangpos.com)
Audisi Djarum Beasiswa Bulutangkis 2016 telah memasuki babak final dan akan diikuti 142 pebulu tangkis muda dari sembilan kota di Tanah Air.
Semarangpos.com, SEMARANG — Sebanyak 142 pebulu tangkis muda dari sembilan kota di Indonesia siap bertarung habis-habisan memperebutkan beasiswa bulu tangkis dari PB Djarum. Pertarungan ke-142 pebulu tangkis muda berbakat ini akan digelar di GOR Djarum, Jati, Kudus, Jumat-Minggu (2-4/9/2016).
Ke-142 pebulu tangkis muda itu, 18 di antara mereka merupakan finalis hasil audisi umum di GOR Djarum, Selasa-Kamis (30/8-1/9/2016). Manajer PB Djarum yang juga anggota tim pemandu bakat, Fung Permadi, mengaku ke-18 atlet yang diperoleh di Kudus ini merupakan hasil dari penjaringan yang cukup ketat. Oleh karenanya, ia yakin ke-18 atlet itu mampu bersaing dengan 124 finalis lainnya yang berasal delapan kota, yakni Palembang, Balikpapan, Makassar, Solo, Surabaya, Purwokerto, Bandung, dan Cirebon.
“Para pemain yang lolos penjaringan dan meraih super tiket [umum dan khusus] ke final adaalah pemain yang memiliki keunggulan di atas rata-rata. Mereka memiliki teknik dasar, postur, dan keterampilan yang sangat menjanjikan. Semoga mereka bisa menampilkan permainan terbaik dan memberikan persaingan yang sengit di final audisi,” ujar Fung kepada wartawan seusai Audisi Umum Djarum Beasiswa Bulutangkis 2016 di GOR Djarum, Kudus, Jateng, Kamis (1/9/2016).
Pria yang akrab disapa Koh Fung ini menambahkan, untuk audisi final kali ini, tim pelatih yang akan menjadi penguji tidak akan menerapkan tes fisik. Pada hari pertama audisi final, setiap peserta akan menjalani pertandingan dua kali.
Begitu juga pada audisi hari kedua, Sabtu. Sementara, pada hari terakhir atau Minggu, setiap peserta hanya akan menjalani pertandingan sekali.
“Pertandingan tidak akan digelar dengan sistem gugur. Artinya, setiap peserta akan menjalani pertandingan lima kali hingga hari terakhir. Nanti, penilaiannya berdasarkan cara main, teknik, dan semangat yang akan ditentukan oleh tim pelatih,” ujar pria yang juga menjabat sebagai kepala pelatih PB Djarum.
Setelah menjalani audisi, peserta yang lolos kemudian akan menghadapi masa karantina selama sepekan di asrama PB Djarum, Jati, 5-10 September. Selama masa karantina itu, pelatih berhak mengeliminasi para peserta jika menunjukkan sikap indisipliner dan tidak berkembang.
Setelah lolos babak karantina, para peserta pun dinyatakan lolos dan bergabung dengan PB Djarum. Mereka pun akan mendapatkan pelatihan maupun fasilitas olahraga secara lengkap.
“Untuk menunjang prestasi mereka para pemain PB Djarum dipastikan akan mendapat kesempatan bertanding dan berkompetisi lebih banyak di berbagai kejuaraan,” tutur Fung.
BERITA LAIN AUDISI DJARUM:
Sampai di Markas PB Djarum, 16 Legenda Bulu Tangkis Hadir
Ini Kata Susi Susanti soal Bibit Bagus Pebulu Tangkis
Inilah Yang Diperoleh Peraih Beasiswa Bulu Tangkis Djarum
Tak Perlu Tes Fisik untuk Raih Beasiswa Bulu Tangkis
Begini 16 Legenda Bulu Tangkis di Kudus
Begini Cara Djarum Bina Bulu Tangkis…
Uji Calon Penerima Beasiswa, Susi Susanti Jadi Incaran Kamera
2 Remaja Putri Ini Rela Terbang Ribuan Kilometer…
Peminat Beasiswa Bulu Tangkis Catatkan Rekor Baru
Inilah 124 Calon Penerima Beasiswa Bulu Tangkis dari 8 Kota
Owi-Butet Raih Emas Olimpiade, Peminat Beasiswa Djarum Susut
Inilah Tips Jadi Juara Dunia ala Liem Swie King
KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya