Jateng
Senin, 5 September 2016 - 13:50 WIB

AUDISI DJARUM : Abaikan Rasa Sakit, Chiara Lolos Audisi

Redaksi Solopos.com  /  Rahmat Wibisono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Chiara Marvell Handoyo pebulus muda Klaten. (Imam Yuda S./JIBI/Semarangpos.com)

Audisi Umum Djarum Beasiswa Bulutangkis 2016 meloloskan 53 pebulu tangkis muda dari berbagai daerah, salah satunya Chiara Marvell Handoyo.

Semarangpos.com, KUDUS — Ekspresi datar diperlihatkan Chiara Marvell Handoyo asal Klaten saat mengetahui isi amplop yang dibagikan tim penguji Audisi Umum Djarum Beasiswa Bulutangkis 2016 di GOR Djarum, Jati, Kudus, Minggu (4/9/2016) sore.

Advertisement

Ekspresi datar itu ditunjukkan Chiara bukan karena isi amplop yang tidak sesuai dengan keinginannya. Justru sebaliknya, amplop itu berisi tiket yang membuatnya bisa melanjutkan asa meraih beasiswa bulu tangkis Djarum Foundation karena lolos ke babak karantina. Yah, Chiara memang tidak menunjukkan reaksi apa pun saat mengetahui dirinya menjadi salah satu di antara ke-53 peserta audisi umum PB Djarum yang lolos dari tahap final.

Maklum, semula ia tidak yakin dirinya bakal lolos. Terlebih pada pertandingan terakhir, gadis cilik berusia 12 tahun itu harus menelan kekalahan secara straight game dari kontestan lainnya asal Purwokerto. Alhasil, selama menanti pengumuman, ia pun terlihat tegang. Namun, ketegangannya sirna saat mengetahui dirinya dinyatakan lolos hingga tak menunjukkan reaksi apa pun.

“Senang, akhirnya lolos,” ujar Chiara sambil menunjukan tiket lolos karantina kepada Semarangpos.com, Minggu (4/9/2016).

Advertisement

Keyakinan Chiara memang pantas menipis. Maklum selama tiga hari menjalani audisi umum babak final di GOR Djarum, Jumat-Minggu (2-4/9/2016), ia tampil kurang maksimal. Rasa sakit di paha kanan membuatnya tak bisa bergerak leluasa. Alhasil di enam laga yang dijalani selama tiga hari itu, Chiara hanya mampu meraih dua kali kemenangan dan sisanya berakhir kalah.

Meski demikian, rasa sakit itu diabaikan demi mewujudkan mimpinya bergabung dengan PB Djarum. Kini, ia pun selangkah lagi bisa bergabung dengan klub bulu tangkis terbesar di Tanah Air itu. “Iya, memang dari dulu ingin gabung Djarum. Soalnya, banyak atlet-atlet yang bagus dari klub ini,” ujar pengidola Maria Kristin itu.

Terpisah, pelatih Chiara, Jatmiko, membenarkan jika anak didiknya mengalami rasa sakit di paha saat menjalani babak final Audisi Djarum. Rasa nyeri itu dialami sejak setengah bulan lalu. “Jadi, kalau buat melangkah kakinya terasa sakit. Ia jadi enggak bisa menerima bola-bola jauh yang membutuhkan langkah lebar,” ujar Jatmiko.

Advertisement

Jatmiko mengaku sebenarnya sudah melarang Chiara untuk ikut audisi babak final. Namun, anaknya bersikeras hingga tidak bisa dihalangi. Sementara itu, Manajer PB Djarum, Fung Permadi, mengaku lolos atau tidaknya peserta dari babak final Audisi Djarum itu bukan ditentukan dari hasil pertandingan.

“Dasar penilaian bukan menang-kalah. Tapi, juga semangat. Seberapa besar semangat pemain dalam mengejar bola, meski pun dalam kondisi lelah,” terang Fung.

BERITA LAIN AUDISI DJARUM:
Ini Kata Susi Susanti soal Bibit Bagus Pebulu Tangkis
Inilah Yang Diperoleh Peraih Beasiswa Bulu Tangkis Djarum
Tak Perlu Tes Fisik untuk Raih Beasiswa Bulu Tangkis
Begini 16 Legenda Bulu Tangkis di Kudus
Begini Cara Djarum Bina Bulu Tangkis…
Uji Calon Penerima Beasiswa, Susi Susanti Jadi Incaran Kamera
2 Remaja Putri Ini Rela Terbang Ribuan Kilometer…
Peminat Beasiswa Bulu Tangkis Catatkan Rekor Baru
Inilah 124 Calon Penerima Beasiswa Bulu Tangkis dari 8 Kotausut
Inilah Tips Jadi Juara Dunia ala Liem Swie King
Hanya 20-an Peserta ke Babak Karantina
8 Mangkir, Babak Final Diikuti 135 Kontestan
53 Pebulu Tangkis Muda Ini Dikarantina PB Djarum

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif