SOLOPOS.COM - Ilustrasi Audisi Umum Djarum Beasiswa Bulutangkis 2016. (Pbdjarum.org)
Audisi Djarum Beasiswa Bulutangkis 2016 menjaring atlet muda yang bakal menerima beasiswa bulu tangkis.
Semarangpos.com, SEMARANG – Perkumpulan Bulu Tangkis (PB) Djarum Kudus kembali mengambil peranan dalam pembinaan pemain bulu tangkis Tanah Air melalui Audisi Djarum Beasiswa Bulutangkis 2016. Audisi ini digelar di sembilan kota di Tanah Air, dengan babak final dihelat di GOR Djarum, Jati, Kudus, Jateng, Jumat-Minggu (2-4/9/2016).
Ribuan pebulu tangkis muda Tanah Air turut serta dalam Audisi Djarum Beasiswa Bulutangkis 2016. Mereka berharap memperoleh beasiswa bulu tangkis dari Djarum Foundation untuk mewujudkan mimpinya menjadi pebulu tangkis andal, layaknya juara All England 1978, 1979 dan 1981, Liem Swie King, atau peraih emas Olimpiade 1992, Alan Budikusuma.
Jika berhasil mendapatkan beasiswa bulu tangkis dari Djarum, apa saja yang akan didapatkan para pebulu tangkis muda itu? Program Director Bakti Olahraga Djarum Foundation, Yoppy Rosimin, menuturkan peraih beasiswa bulu tangkis Djarum yang terpilih dalam Audisi Djarum Beasiswa Bulutangkis 2016 akan mendapat berbagai fasilitas pelatihan untuk menunjang cita-cita mereka menjadi pebulu tangkis profesional.
Mereka bukan hanya akan mendapatkan tempat berlatih di PB Djarum, tapi juga asrama layaknya atlet profesional. “Selain itu mereka juga akan berkesempatan mendapat pelatihan dari para mantan pebulu tangkis nasional yang pernah berprestasi di tingkat internasional, seperti Liem Swie King maupun lainnya. Tentunya, mereka selama mendapatkan beasiswa dan tinggal di asrama, segala kebutuhan mereka juga dipenuhi,” ujar Yoppy saat sesi jumpa pers di GOR Djarum, Jati, Kudus, Senin (29/8/2016).
Yoppy menambahkan beasiswa bulu tangkis yang diberikan Djarum itu tidak termasuk beasiswa pendidikan. Dengan kata lain, setiap siswa yang mendapatkan beasiswa bulu tangkis itu biaya pendidikannya tidak ditanggung oleh Djarum Foundation. “Mereka yang mendapat beasiswa atau tinggal di asrama, untuk sekolahnya akan dicarikan Djarum. Tapi, biaya SPP [sumbangan pembinaan pendidikan] bayar sendiri atau tidak ditanggung Djarum, karena Djarum hanya memberikan beasiswa bulu tangkis, bukan beasiswa pendidikan,” imbuh Yoppy.
Audisi Djarum Beasiswa Bulutangkis 2016saat ini masih memasuki tahap umum. Setelah digelar di delapan kota, Bandung, Surabaya, Palembang, Balikpapan, Purwokerto, Solo, Makassar, dan Cirebon, kini audisi umum itu digelar di markas besar PB Djarum, Kudus, Senin-Rabu (29-31/8/2016). Sekitar 1.273 pebulu tangkis muda usia 13-15 tahun bersaing pada Audisi Djarum Beasiswa Bulutangkis 2016 di Kudus tersebut.
BERITA LAIN AUDISI DJARUM:
Sampai di Markas PB Djarum, 16 Legenda Bulu Tangkis Hadir
Ini Kata Susi Susanti soal Bibit Bagus Pebulu Tangkis
Tak Perlu Tes Fisik untuk Raih Beasiswa Bulu Tangkis
Begini 16 Legenda Bulu Tangkis di Kudus
Begini Cara Djarum Bina Bulu Tangkis…
Uji Calon Penerima Beasiswa, Susi Susanti Jadi Incaran Kamera
2 Remaja Putri Ini Rela Terbang Ribuan Kilometer…
Peminat Beasiswa Bulu Tangkis Catatkan Rekor Baru
Inilah 124 Calon Penerima Beasiswa Bulu Tangkis dari 8 Kota
Owi-Butet Raih Emas Olimpiade, Peminat Beasiswa Djarum Susut
Inilah Tips Jadi Juara Dunia ala Liem Swie King