Jateng
Minggu, 4 September 2016 - 07:50 WIB

AUDISI DJARUM : Pemain Kidal Sita Perhatian

Redaksi Solopos.com  /  Rahmat Wibisono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Salah satu peserta Audisi Final Djarum Beasiswa Bulu tangkis, M. Amin Faisal, berusaha mengembalikan shuttle cock ke arah lawannya pada pertandingan audisi di GOR Djarum, Jati, Kudus, Sabtu (3/9/2016). Amin merupakan salah satu pebulu tangkis muda yang bertipikal kidal atau menggunakan tangan kiri. (Imam Yuda Saputra/JIBI/Semarangpos.com)

Audisi Final Djarum Beasiswa Bulutangkis 2016 diikuti pebulu tangkis dengan berbagai tipikal permainan, salah satunya bertangan kidal.

Semarangpos.com, KUDUS Berbagai tipikal permainan diperlihatkan para atlet muda bulu tangkis dari berbagai daerah guna memikat perhatian pelatih maupun penguji dalam Audisi Final Djarum Beasiswa Bulutangkis 2016 di GOR Djarum, Jati, Kudus, Jumat-Minggu (2-4/9/2016.

Advertisement

Baik yang bermain secara agresif, sabar, hingga memiliki smash-smash tajam. Namun, di antara sederet tipikal itu peminat beasiswa bulu tangkis dengan tangan kidallah yang paling banyak menyita perhatian pelatih.

Para pelatih yang menjadi tim seleksi Audisi Final Djarum Beasiswa Bulutangkis 2016 takjub karena para atlet muda usia itu bermain dengan memegang raket di tangan kiri. Meski demikian, dia memiliki smash-smash yang tajam dan sulit ditebak.

“Kalau pemain kidal memang seperti itu. Saat dia membacok [melakukan smash] bolanya [shuttle cock] berputarnya semakin kencang dan sulit ditebak,” ujar manajer sekaligus Pelatih Kepala PB Djarum, Fung Permadi, saat jumpa pers di sela-sela audisi, Jumat (2/9/2016).

Advertisement

Di kancah perbulutangkisan nasional maupun internasional, pemain dengan tipikal kidal memang banyak menyita perhatian. Kondisi ini tak lain karena pemain semacam ini acap menampilkan permainan yang memukan dan acapkali tampil sebagai juara, sebut saja peraih medali emas Olimpiade 2008 dan 2012, Lin Dan, dan peraih emas Olimpiade Athena 2004, Taufik Hidayat.

Pelatih kelompok tunggal under (U) 13 tahun, Engga Setiawan, mengaku pada Audisi Final Djarum Beasiswa Bulutangkis 2016 ini memang banyak pemain bertangan kidal, salah satunya adalah M. Amin Faisal, asaal Palangkaraya yang tampil di kelompok under (U) 15 tahun putra.

“Saya lihat memang banyak pemain yang kidal kali ini. Kebanyakan mereka adalah putra. Pukulan mereka juga bagus-bagus,” ujar Engga saat konferensi pers di Ruang Serbaguna GOR Djarum, Sabtu (3/9/2016).

Advertisement

Engga mengaku dari sekian banyak pemain putra yang bertangan kidal, mayoratis ada U-13 tahun. Ia pun optimistis para pemain ini bisa menjadi juara-juara dunia baru suatu saat nanti.

BERITA LAIN AUDISI DJARUM:
Sampai di Markas PB Djarum, 16 Legenda Bulu Tangkis Hadir
Ini Kata Susi Susanti soal Bibit Bagus Pebulu Tangkis
Inilah Yang Diperoleh Peraih Beasiswa Bulu Tangkis Djarum
Tak Perlu Tes Fisik untuk Raih Beasiswa Bulu Tangkis
Begini 16 Legenda Bulu Tangkis di Kudus
Begini Cara Djarum Bina Bulu Tangkis…
Uji Calon Penerima Beasiswa, Susi Susanti Jadi Incaran Kamera
2 Remaja Putri Ini Rela Terbang Ribuan Kilometer…
Peminat Beasiswa Bulu Tangkis Catatkan Rekor Baru
Inilah 124 Calon Penerima Beasiswa Bulu Tangkis dari 8 Kota
Owi-Butet Raih Emas Olimpiade, Peminat Beasiswa Djarum Susut
Inilah Tips Jadi Juara Dunia ala Liem Swie King

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif