Solopos.com, WONOSOBO – Gempa bumi berkekuatan magnitudo (M) 2.0 mengguncang Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah (Jateng), Selasa (2/1/2024) siang. Gempa yang terjadi di awal tahun 2024 ini berpusat di darat.
Berdasarkan data Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), gempa tersebut terjadi sekitar pukul 13.54 WIB. Lokasinya gempa berada di koordinat 7.35 lintas selatan dan 109.88 bujur timur atau 2 kilo meter (km) dari barat laut Wonosobo.
Promosi Kecerdasan Buatan Jadi Strategi BRI Humanisasi Layanan Perbankan Digital
“Gempa berpusat di darat di kedalaman 10 km,” kata Kepala Stasiun Geofisika Banjarnegara, Hery Susanto Wibowo, kepada Solopos.com, Selasa (2/1/2024).
Gempa yang terjadi di Wonosobo awal tahun 2024 ini, terang Hery, masih satu rangkaian dengan gempa Dieng. Hingga berita ini ditulis belum ada laporan kerusakan akibat gempa M 2.0 tersebut.
“Gempa-gempa yang terjadi di wilayah Dieng diduga merupakan rangkaian dari gempa yang dimulai pada bulan Januari 2023,” jelasnya.
Sekadar informasi, pada periode 1 Januari hingga 27 Desember 2023 BMKG Banjarnegada mencatat ada sebanyak 601 kejadian gempa bumi di Jawa Tengah. Kendati ada ratusan, hanya 29 kejadian di antaranya merupakan gempa bumi yang dirasakan.
Lebih rinci, dari total 29 kejadian gempa bumi yang dirasakan itu 16 di antaranya merupakan gempa bumi yang terjadi di daerah Dieng. Yakni pada rentang magnitudo 1-3 dengan kedalaman dangkal atau kurang dari 60 kilometer.
Adpaun gempa bumi yang terjadi pada 2023 didominasi dengan gempa magnitudo kurang dari 3,0 karena jumlahnya mencapai 510 kejadian dari total 601 kejadian gempa. Sementara jika dilihat dari sisi kedalamannya, tercatat sebanyak 463 kejadian gempa kedalaman dangkal, 133 gempa dengan kedalaman menengah, dan 5 gempa degan kedalaman dalam.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
