SOLOPOS.COM - Ilustrasi buah durian (JIBI/Solopos/Dok.)

Solopos.com, TEMANGGUNG — Warga dua dusun, yakni Dukuh dan Kemirikerep, Desa Ngropoh, Kecamatan Kranggan, Kabupaten Temanggung menggelar tradisi wiwit dalam rangka mengawali masa panen durian di tahun ini di desa setempat, Minggu (19/2/2023). Kegiatan itu diapresiasi secara langsung Wakil Bupati Temanggung, Heri Ibnu Wibowo.

Desa Ngropoh merupakan salah satu sentra durian di Temanggung. Jumlah pohon di desa ini mencapai kurang lebih 1.000 pohon.

Promosi BRI Borong 12 Penghargaan 13th Infobank-Isentia Digital Brand Recognition 2024

Tradisi wiwit durian sebagai rasa syukur masyarakat atas hasil panen durian, semoga tahun depan hasilnya lebih banyak lagi.

Di acara wiwit durian ini, warga membawa nasi beserta lauk-pauk ke lokasi wiwit durian dan satu gunungan buah durian.

Kepala Dusun (Kadus) Dukuh, Kabul, mengatakan kegiatan ini merupakan tradisi masyarakat mengawali panen durian dengan menggelar doa bersama dilanjutkan makan bersama.

Saat muncul pandemi Covid-19 selama dua tahun, tradisi tersebut tidak digelar. Lantaran sekarang sudah mereda, tradisi wiwit durian diselenggarakan lagi.

“Kami juga berdoa agar para petani atau warga selalu diberi keselamatan dalam bekerja,” kata Kabul, seperti diberitakan Solopos.com dari Antara, Minggu.

Wakil Bupati Temanggung, Heri Ibnu Wibowo, mengapresiasi atas kreativitas masyarakat Ngropoh. Diharapkan, kegiatan itu menjadi kalender budaya mendukung pariwisata di Temanggung.

“Insyaallah dengan adanya kegiatan seperti ini akan menambah daya tarik wisata sehingga banyak wisatawan datang ke Temanggung,” katanya.

Salah seorang warga, Yulianto, mengatakan durian Ngropoh merupakan durian lokal. Buahnya kecil tetapi rasanya tidak kalah dengan durian daerah lain.

Di tahun ini, panen durian di Desa Ngropoh hanya sekitar 25 persen dari total pohon durian yang mencapai sekitar 10.000 pohon.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya