SOLOPOS.COM - Ilustrasi ranjau paku. (Pictagram)

Solopos.com, PEKALONGAN — Masyarakat Pekalongan mengeluhkan banyaknya ranjau paku di Jalan Seruni di daerah setempat dalam beberapa waktu terakhir. Kuat dugaan, ranjau paku itu sengaja disebar oleh orang tak bertanggung jawab.

Menyikapi hal tersebut, Pemerintah Kota (Pemkot) Pekalongan menggencarkan penyisiran di Jalan Seruni yang diduga disebar ranjau berupa paku dan baut tersebut. Penyisiran ranjau paku ini sekaligus sebagai tindak lanjut adanya keluhan masyarakat terutama para pengendara sepeda motor dan mobil.

Promosi Siasat BRI Hadapi Ketidakpastian Ekonomi dan Geopolitik Global

“Dengan adanya aduan dari warga yang mobilnya terkena ranjau, kami berinisiatif membersihkan ranjau paku atau baut itu. Dari dua kali patroli yang dilakukan memang cukup banyak paku-paku berkarat yang menempel pada magnet di armada tersebut,” kata Pelaksana Tugas (PLt) Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Pekalongan, Soesilo, seperti dikutip dari Antara, Senin (25/9/2023).

Soesilo mengatakan ranjau paku dan baut yang disebar di jalan secara sembarangan sangat membahayakan pengguna kendaraan maupun masyarakat yang pejalan kaki.

“Kalau terkena kaki manusia bisa mengakibatkan tetanus dan apabila mengenai ban kendaraan bisa bocor, rusak, maupun menimbulkan kecelakaan,” katanya.

Dishub Kota Pekalongan berusaha mencegah penyebaran ranjau paku itu dengan menggunakan mobil patroli yang dilengkapi rakitan magnet. Di samping itu, Dishub meminta kepada siapapun untuk tidak menyebar ranjau paku dan baut ke jalan karena hal itu akan membahayakan orang lain.

“Patroli ini terus digiatkan setiap hari hingga kondisi di jalan aman dari ranjau paku. Kami mengimbau kepada pengendara agar berhati-hati. Bila ada yang melihat ranjau paku di jalan untuk bisa disingkirkan,” katanya.

Sumber: Antara.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya