Jateng
Kamis, 16 Juli 2020 - 18:43 WIB

Awas! Kasus Positif Covid-19 Salatiga Tambah, Penularan dari Kafe

Imam Yuda Saputra  /  Haryono Wahyudiyanto  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Kafe ilustrasi (andyfishwrap.blogspot.com)

Solopos.com, SALATIGA-Kasus positif Covid-19 di Kota Salatiga kembali bertambah, Kamis (16/7/2020). Penambahan kasus itu berasal dari penularan yang terjadi di sebuah kafe.

Kepala Dinas Kesehatan Kota (DKK) Salatiga, Siti Zuraidah, menyebutkan kasus terbaru Covid-19 itu dialami seorang pria berusia 46 tahun asal Kelurahan Mangunsari.

Advertisement

Pria itu dinyatakan positif setelah melalui pemeriksaan swab dengan metode polymerase chain reaction (PCR).

166 Penyuluh Agama Dikumpulkan di Gedung IPHI Karanganyar, Apa Kabar Social Distancing?

Advertisement

166 Penyuluh Agama Dikumpulkan di Gedung IPHI Karanganyar, Apa Kabar Social Distancing?

"Namun sebelum di tes PCR, pasien itu lebih dulu menjalani rapid test secara mandiri. Hasil rapid test dinyatakan reaktif. Lalu, kita lakukan swab dan ternyata positif," ujar Zuraidah, Kamis sore.

Zuraidah mengatakan pria tersebut memutuskan menjalankan rapid test mandiri setelah menghadiri ajakan temannya ke sebuah kafe. Ternyata, di kafe itu ada temannya yang juga dinyatakan reaktif Covid-19.

Advertisement

Judi Lewat Aplikasi HP, 3 Orang di Penawangan Grobogan Dibui

 

Pasien Sembuh

Selain mengumumkan ada penambahan kasus, Zuraidah juga mengatakan ada tambahan empat pasien yang dinyatakan sembuh.

Advertisement

Dengan demikian, hingga kini total ada 93 kasus positif di Kota Salatiga. Dari jumlah itu, 78 orang telah dinyatakan sembuh dan 15 orang masih menjalani perawatan, atau tingkat kesembuhan sekitar 83,87%.

Siti berharap angka kesembuhan ini bisa terus meningkat. Sementara, jumlah kasus positif tidak bertambah. Terlebih, sampai muncul klaster baru dari penularan Covid-19 seperti yang terjadi di beberapa daerah di Jateng.

Tak Terbukti Nikahi Anak 7 Tahun, Kasus Syekh Puji Disetop

Advertisement

"Kasus positif ini masih meningkat, bahkan melebihi kasus sebelumnya. Harapan kami tidak ada lagi penambahan klaster baru. Makanya, ayo mengubah perilaku dengan gaya hidup yang sehat," terang Zuraidah.

Sementara itu, jumlah orang dalam pemantauan (ODP) di Salatiga saat ini berjumlah 46 orang, pasien dalam perawatan (PDP) 6 orang, dan orang tanpa gejala (OTG) mencapai 62 orang.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif