Jateng
Sabtu, 22 Januari 2022 - 17:19 WIB

Ayo Ikut! Polda Jateng Sediakan 1.000 Vaksin Booster di CFD Semarang

Imam Yuda Saputra  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi vaksin booster. (opeaccesgoverment.com)

Solopos.com, SEMARANG — Kepolisian Daerah Jawa Tengah atau Polda Jateng akan menggelar vaksinasi booster secara massal pada acara car free day (CFD) di Kota Semarang, Minggu (23/1/2022). Total ada sekitar 1.000 dosis vaksin untuk dosis ketiga atau booster yang disediakan dalam kegiatan tersebut.

Kepala Bidang Kedokteran dan Kesehatan (Biddokkes) Polda Jateng, Kombes Pol. dr. Summy Hastry Purwanti, mengatakan vaksinasi booster secara massal itu akan digelar di dua lokasi, yakni depan SMAN 1 Semarang dan depan Lapangan Tri Lomba Juang (TLJ). Acara itu akan digelar mulai pukul 06.00 WIB hingga pukul 09.00 WIB.

Advertisement

“Kami siapkan 1000 dosis vaksin booster dan a5 tim tenaga kesehatan yang dikerahkan sebagai vaksinator,” ujar Summy, Sabtu (22/1/2022).

Baca juga: Pelayan Publik Solo Disuntik Vaksin Booster, Termasuk Wali Kota Gibran

Advertisement

Baca juga: Pelayan Publik Solo Disuntik Vaksin Booster, Termasuk Wali Kota Gibran

Summy menuturkan masyarakat yang ingin mendapatkan vaksin booster dalam acara itu hanya diminta untuk menunjukkan kartu tanda penduduk (KTP) serta surat keterangan telah menerima vaksin kedua lebih dari 6 bulan.

“Masyarakat tidak perlu mendaftar cukup datang bawa KTP surat keterangan vaksin kedua yang sudah lebih dari 6 bulan,” ujarnya.

Advertisement

“Masyarakat cukup download surat vaksin kedua di aplikasi PeduliLindungi,” jelasnya.

Sementara itu, Kapolda Jateng, Irjen Pol. Ahmad Luthfi, melalui Kabid Humas Polda Jateng, Kombes Pol. Iqbal Alqudusy, meminta masyarakat untuk lebih waspada terhadap penularan Covid-19. Hal itu menyusul telah ditemukannya varian Omicron di wilayah Jateng. Total ada sembilan orang di Jateng yang dinyatakan terpapar Covid-19 varian Omicron. Mereka berasal dari Kota Semarang, Cilacap, Pekalongan, dan Sukoharjo.

Baca juga: Polda Jateng Raih Nilai Tertinggi ETLE Nasional, Ini Penyebabnya

Advertisement

“Untuk itu masyarakat diimbau taat prokes [protokol kesehatan]. Kegiatan yang berpotensi menimbulkan kerumunan harus dibatasi,” jelas Iqbal.

Iqbal mengatakan varian Omicron diketahui memiliki tingkat penularan yang lebih tinggi dibanding varian sebelumnya, seperti Delta. Varian tersebut mampu 10 kali lebih cepat menularkan dibanding varian Delta.

“Kesadaran masyarakat untuk taat prokes adalah yang utama. Tetap gunakan masker, membatasi mobilitasnya dan selalu cuci tangan,” jelasnya.

Advertisement

Kombes Iqbal mengatakan Polda Jateng dan stakeholder terkait tengah melakukan percepatan vaksinasi booster di masyarakat. Sementara masyarakat yang belum divaksin tahap satu maupun tahap kedua dan booster diimbau untuk melapor ke pos kesehatan terdekat agar segera mendapat vaksin Covid-19.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif