Jateng
Jumat, 8 September 2023 - 17:23 WIB

Bacok Pemuda, 4 Anggota Geng di Semarang Diciduk Polisi

Adhik Kurniawan  /  Imam Yuda Saputra  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Gerombolan orang yang aparat Polrwstabes Semarang, Kemal Febriansyah, 19, Edo Adriano, 19, Adrias Prastio, 19, dan inisial MDR, 17, di hadirkan dalam jumpa pers di Mapolrestabes Semarang, Jumat (8/9/2023). (Solopos.com/Adhik Kurniawan).

Solopos.com, SEMARANG – Aparat Polrestabes Semarang meringkus empat pelaku kejahatan jalanan berupa pembacokan di Jalan Pengapon, Kecamatan Semarang Timur, Kota Semarang, Selasa (5/9/2023). Akibat perbuatan para pelaku yang merupakan anggota dari sebuah geng di Semarang itu, satu oraang pemuda berinisial R, 21, mengalami luka-luka akibat sabetan celurit.

Kasat Reskrim Polrestabes Semarang, AKBP Donny Lumbantoruan, mengaku selain empat pelaku yang telah ditangkap, pihaknya masih memburu dua orang lagi yang saat ini berstatus DPO atau buron, yakni DP dan HK. Para pelaku pembacokan itu merupakan anggota Geng Enjoy, yang bergabung dengan Gang Petelan.

Advertisement

Sebelum insiden pembacokan itu, terjadi perselisihan antara Geng Petelan dengan Geng Romusa. “Keempat orang yang tertangkap, yang dua anggota Geng Petelan,” kata AKBP Donny saat jumpa pers di Mapolrestabes Semarang, Jumat (8/9/2023).

Sementara itu, keempat pelaku yang telah tertangkap itu yakni Kemal Febriansyah, 19, Edo Adriano, 19, Adrias Prastio, 19, dan satu orang lagi yang masih berstatus di bawah umur, MDR, 17.

Donny menyebutkan pembacokan itu berawal saat Gang Romusa berjumlah 20 orang mendatangi markas Geng Enjo dan Geng Petelan di Taman Barito. Ketiga kelompok gang itu pun terlibat tawuran, hingga menyebabkan Geng Romusa melarikan diri.

Advertisement

Kelompok pelaku yang menang dalam tawuran itu kemudian berusaha mengejar kelompok yang kalah. Namun saat melintas di Jalan Pengapon, para pelaku mengaku dilempar botol oleh orang tak dikenal yang berada di tepi jalan.

“Para pelaku kemudian mengejar sejumlah orang yang di warung. Mereka mengira orang yang melempar bagian dari Geng Romusa. Kemudian korban yang berusaha kabur tertangkap, dianiaya dengan tangan kosong dan senjata tajam, celurit 28 sentimeter. Sampai terluka di kaki kiri, tangan kanan, serta patah tulang di pergelangan tangan kanan dan dilarikan ke RS KRMT Wongsonegoro,” jelasnya.

Sementara itu, salah seorang tersangka, Kemal Febriansyah, mengaku dirinya yang membacok korban. Namun, ia mengaku tak sengaja mengarahkan senjata tajamnya ke bagian kaki kiri maupun tangan kanan.

Advertisement

“Enggak tahu kalau mengarah ke sana. Mabuk [kondisi waktu tawuran],” aku Kamal.

Kamal juga mengakui bila Geng Enjoy selama ini dikenal kerap mencari masalah dengan menantang kelompok geng lain. Bahkan, kegiatan tawuran dengan geng lain kerap dilakukan di sejumlah lokasi.

“Sebelum tawuran ini pernah juga di Taman Tegalsari. Cari musuhnya lewat Instagram, live,” ujarnya.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif