SOLOPOS.COM - ilustrasi (google/seputarnusantara)

Solopos.com, JEPARA — Bahan petasan yang disimpan di ember meledak di pojok bangunan SD di Desa Kedungmalang, Kecamatan Kedung, Kabupaten Jepara, Jawa Tengah, Minggu (9/4/2023) malam. Akibat kejadian itu dua bocah mengalami luka bakar dan sedikitnya lima rumah milik warga rusak.

Dua bocah yang terluka akibat ledakan tersebut, yakni Rangga Dwi, 11 dan Zidan, 10. Sedangkan satu bocah lainnya bernama Qurais selamat (tak terluka).

Promosi Kisah Petani Pepaya Raup Omzet Rp36 Juta/bulan, Makin Produktif dengan Kece BRI

Semula, ketiga bocah tersebut hendak mencari ember bekas untuk dibuat tongtek. Kebetulan di belakang SD Negeri 1 Kedung ada sebuah ember.

Belakangan diketahui di dalamnya ternyata ada bubuk bahan petasan yang dibungkus. Saat ember itu diambil para bocah, tiba-tiba terjadi ledakan.

Korban Rangga mengalami luka bakar di bagian wajah dan dada. Yang bersangkutan kini dirawat di RSUD Jepara. Sedangkan Zidan mengalami luka bakar di tangan dan kaki, dirawat di RSI Sunan Kudus.

Salah seorang warga di Desa Kedungmalang, Sunarti, mengatakan kejadian tersebut terjadi sekitar pukul 20.00 WIB. Waktu itu, dirinya mengaku tengah santai usai Salat Tarawih di masjid, sedangkan suaminya tengah makan di rumah.

“Tidak ada anggota keluarga yang terluka meskipun ada anggota keluarga yang tertimpa daun pintu yang jebol akibat adanya ledakan bubuk petasan di depan rumah,” katanya seperti dikutip dari Antara, Senin (10/4/2023).

Adi Suyatno, warga Kedungmalang lainnya, mengatakan ledakan bahan petasan itu juga mengakibatkan lima rumah milik warga. Rumah paling parah terdampak ledakan, yakni milik Sunarti.

Di rumah Sunarti yang juga sebagai mertua Adi Suyatno itu tergolong rusak parah karena hampir semua kaca pintu dan jendela rusak. Ledakan bahan petasan juga merusak rumah warga lainnya, termasuk bangunan masjid dan sekolah.

“Kerusakan di masjid dan sekolah tidak begitu parah,” katanya.

Kasat Reskrim Polres Jepara, AKP Ahmad Masdar Tohari di Jepara, Senin (10/4/2023) membenarkan adanya ledakan yang diduga bubuk petasan pada Minggu (9/4/2023) malam.

Diduga, bahan petasan tersebut milik warga di Kedungmalang yang ingin dibuang ke sungai. Namun sebelum dibuang, ternyata sudah meledak.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya