Newswire / Imam Yuda Saputra / Imam Yuda Saputra | SOLOPOS.com
SOLOPOS.COM - Ilustrasi pesta miras oplosan. (Freepik.com)
Solopos.com, JEPARA — Sebanyak delapan orang meninggal dunia seusai menggelar pesta miras oplosan di Desa Karanggondang, Kecamatan Mlonggo, Kabupaten Jepara. Mereka meninggal secara berurutan sejak Minggu (30/1/2022) hingga Senin (1/2/2022) malam.
Kasatreskrim Polres Jepara, AKP M. Fachrur Rozo, mengatakan pesta miras oplosan itu digelar di sebuah warung angkringan di Dukuh Ngipik, Desa Karanggondang, Kecamatan Mlonggo, Jepara, Jumat (28/1/2022) malam hingga Sabtu (29/1/2022) sore. Pesta miras itu diikuti 10 orang, di mana 8 orang di antaranya meninggal dunia.
Hingga Selasa malam dilaporkan ada tujuh peserta pesta miras oplosan itu yang meninggal dunia. Namun pada Rabu (2/2/2022), jumlah korban yang meninggal bertambah menjadi delapan orang.
Baca juga: Pesta Miras, 5 Orang di Cepu Meninggal Beruntun
Satu korban yang baru saja dikabarkan meninggal adalah Choirul Anam, warga Desa Karanggodang. Ia meninggal dunia setelah sebelumnya dirawat di RS Graha Jepara pada pukul 09.00 WIB.
“Benar, korban meninggal dunia bertambah satu orang lagi. Sekarang jadi delapan orang yang meninggal,” terang Kasatreskrim Polres Jepara, AKP M. Fachrur Rozi, dikutip dari Murianews.com, Rabu.
Sementara itu, jenis miras yang dikonsumsi para korban tersebut merupakan minuman jenis gingseng yang dicampur dengan minuman dari kola. Seusai berpesta, para korban sempat pulang ke rumah masing-masing dalam kondisi mabuk berat.
Baca juga: Waduh! 19 Santriwati di Jepara Positif Covid-19, Klaster Baru?
Awalnya ada empat orang yang dilaporkan tak sadarkan diri usai mengonsumsi miras oplosan pada Minggu (30/1/2022). Setelah itu ada tiga orang lagi yang menjadi korban dan mmeninggal dunia pada Senin (1/2/2022).