Jateng
Kamis, 19 Maret 2015 - 18:50 WIB

BAHAYA ISIS : Universitas Sultan Agung Bantah Enam Alumni Gabung ISIS

Redaksi Solopos.com  /  Sumadiyono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Anggota ISIS menghancurkan patung replika (Liputan6.com)

Anggota ISIS menghancurkan patung replika (Liputan6.com)

Bahaya ISIS semakinharus diwaspadai. Universitas Islam Sultan Agung Semarang membantah enam alumninya gabung ISIS

Advertisement

 

Kanalsemarang.com, SEMARANG – Universitas Islam Sultan Agung Semarang membantah enam alumnusnya telah bertolak ke Suriah untuk bergabung dengan kelompok Negara Islam Irak dan Suriah atau ISIS.

Advertisement

Kanalsemarang.com, SEMARANG – Universitas Islam Sultan Agung Semarang membantah enam alumnusnya telah bertolak ke Suriah untuk bergabung dengan kelompok Negara Islam Irak dan Suriah atau ISIS.

Wakil Rektor Universitas Islam Sultan Agung Semarang Sarjuni di Semarang, Kamis (19/3/2015), mengakui enam orang yang diduga berangkat ke Suriah tersebut merupakan enam lulusan program strata-2 perguruan tinggi tersebut.

“Tidak benar kalau ada enam alumni Unissula yang berangkat ke Suriah dan bergabung dengan ISIS,” katanya.

Advertisement

Sarjuni menjelaskan keenam orang tersebut memang berasal dari Sulawesi Tenggara.

Keenamnya merupakan bagian dari 24 orang anggota program Cerdas Sultraku yang akan berangkat ke Korea Selatan untuk mengikuti program “Koreab Inbound 4H Experience Program”.

“Selama di Korea, mereka berada di bawah pengawasan Prof. Laode Kamaludin [mantan rektor],” katanya.

Advertisement

Enam mahasiswa asal Sulawesi Tenggara tersebut saat ini masih berada di Bogor untuk melakukan pelatihan guna mengikuti kegiatan di Korea Selatan itu.

Ia menuturkan keenamnya memang membuat paspor di Semarang dengan surat kuasa.

Pernyataan pihak Unissula tersebut merupakan bantahan atas informasi dari kepolisian.

Advertisement

Bahkan, menurut Sarjuni, kepastian tentang keberadaan keenam alumnus tersebut sudah disampaikan ke petugas Polsek Genuk.

“Sudah disampaikan, bahkan Kapolsek Genuk sudah menghubungi langsung salah satu dari enam orang yang saat ini berada di Bogor itu,” katanya.

Sebelumnya, Enam alumnus Universitas Sultan Agung Semarang, Jawa Tengah, diduga bertolak ke Suriah untuk bergabung dengan kelompok Negara Islam Irak dan Suriah atau ISIS.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif