SOLOPOS.COM - Ilustrasi lampu penerangan jalan umum atau PJU. (Freepik.com)

Solopos.com, SEMARANG – Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Jawa Tengah (Jateng) mencatat ada sekitar 1.106 lampu penerangan jalan umum (PJU) di wilayahnya rusak menjelang libur Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 (Nataru). Rusaknya lampu PJU ini pun berpotensi ancaman kecelakaan hingga tindak kejahatan.

Seorang perantau di Kabupaten Temanggung, Bintang, 26, mengaku sepekan sekali pulang ke kampung halamannya di Kota Semarang. Di sepanjang perjalanan pulan, ia pun mengaku kerap menemui sejumlah lampu penerangan jalan yang mati atau rusak.

Promosi Oleh-oleh Keripik Tempe Rohani Malang Sukses Berkembang Berkat Pinjaman BRI

“Iya, saya kan kalau pulang lewatnya Temanggung-Kabupaten Semarang-Kota Semarang. Cuma enggak mengamati banyak apa enggaknya lampu PJU yang mati. Tapi, memang ada beberap. Kemudian, dari arah Demak ke rumah saya [Kecamatan Genuk] ada juga [lampu] yang mati,” aku Bintang kepada Solopos.com, Senin (11/12/2023).

Bintang pun mengamini bila lampu PJU yang mati itu bisa menimbulkan potensi kecelakaan karena kurangnya pencahayaan ketika melintas di malam hari. Oleh sebab itu, ia pun berharap dinas terkait dapat segera memperbaikinya, terlebih menjelang libur Nataru yang berpotensi kepadatan lalu lintas.

Terpisah, Kepala Dishub Jateng, Henggar Budi Anggoro, membenarkan bila masih ada sejumlah lampu PJU yang mati. Kendati demikian, ia mengaku timnya saat ini sudah bergerak untuk melakukan perbaikan.

“Memang hampir semua ruas jalan provinsi ada beberapa [lampu] PJU mati. Tapi kita sudah teruskan ke teman-teman balai untuk diatasi [lakukan perbaikan],” terang Henggar.

Berdasarkan data dari Dishub Jateng, total jumlah lampu PJU terpasang di jalan provinsi mencapai 15.681 lampu. Dari belasan ribu lampu itu yang dalam kondisi baik atau menyala mencapai 14.574 lampu.

“Sementara kondisi rusak ada sekitar 1.106 lampu PJU. Yang rusak dilakukan upaya perbaikan dan konversi,” bebernya.

Perbaikan dan konversi bertujuan agar ketika Nataru 2023/2024 ini jalan di ruas provinsi bakal tetap terang. Pihaknya pun mengimbau bila ada masyarakat mendapati lampur PJU rusak untuk melaporkan ke instansi setempat.

“Karena kita kesulitan juga kalau mengecek satu-satu lampu PJU. maka kalau ada yang melihat [lampu PJU mati] bisa dilaporkan agar segera diperbaiki,” imbuhnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya