SOLOPOS.COM - Ilustrasi warga antre di salah satu pasar murah, (JIBI/Solopos/Dok.)
Bakti sosial digelar PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) Area Pekalongan berupa pasar murah bagi warga terdampak PLTU Batang.
Kanalsemarang.com, BATANG-PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) Area Pekalongan, Jawa Tengah menggelar pasar murah pada warga terdampak proyek pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) di Desa Karenggeneng, Kabupaten Batang, Kamis (5/11/2015).
Kepala PT PLN (Persero) Area Pekalongan, Djoko Tri di Batang, mengatakan pasar murah ini dalam rangkaian perayaan Hari Listrik Nasional ke-70.
“Selain kegiatan pasar murah, kami juga menggelar donor darah, jalan sehat, dan PLN bershalawat. Kami berharap warga terdampak ikut dalam kegiatan ini,” katanya.
Adapun pada pasar murah itu, kata dia, PLN menyediakan paket sembako murah dengan harga Rp100 ribu per paket tetapi dijual pada warga Rp50 ribu/ paket.
“Peket sembako itu berisi, antara lain tiga kilogram beras, dua kg gula pasir, satu liter minyak goreng, satu botol kecap, dua bungkus teh, dan lima mi instan,” katanya.
Warga terdampak PLTU, Suyono,40, mengatakan bahwa kegiatan pasar murah yang dilaksanakan oleh PLN akan membantu kebutuhan ekonomi masyarakat setempat.
“Kami menyambut positif kegiatan yang dilakukan oleh PLN karena hal ini akan membantu warga terdampak yang kini masih kesulitan memenuhi kebutuhan keluarganya,” katanya.
Warga Desa Karenggeneng, kata dia, tidak mempersoalkan kegiatan pasar murah ini berkaitan dengan upaya pendekatan sosial oleh PT PLN terhadap warga terdampak PLTU.
“Sejak awal, kami memang mendukung pemerintah terkait dengan pembangunan proyek PLTU karena nantinya akan membawa kemajuan pembangunan dan kesejahteraan warga,” katanya.