SOLOPOS.COM - Peserta balap liar dicokok polisi di kawasan Pasar Bulu, Jl. Sugiyopranoto, Barusari, Semarang Selatan, Kota Semarang, Jateng, Kamis (26/1/2017) malam. (Facebook.com-Nugi Nanang)

Balap liar yang marak terjadi di Kota Semarang membuat sejumlah netizen merasa geram.

Semarangpos.com, SEMARANG — Aksi balap liar yang marak di Kota Semarang membuat sejumlah netizen mengungkapkan rasa geram mereka di dunia maya, Internet. Netizen yang tergabung dalam grup Media Informasi Kota Semarang (MIK Semar) menggunjingkan para pembalap liar yang tertangkap polisi di kawasan Pasar Bulu, Jl. Sugiyopranoto, Barusari, Semarang Selatan, Kota Semarang, Jawa Tengah (Jateng), Kamis (26/1/2017) malam.

Promosi BI Rate Naik Jadi 6,25%, BRI Optimistis Pertahankan Likuiditas dan Kredit

Pangkal pergunjingan itu adalah unggahan foto peserta balap liar yang ditangkap polisi di dinding grup oleh member MIK Semar pengguna akun Facebook Nugi Nanang, Jumat (27/1/2017). Ia memaparkan peserta balap liar itu sebelumnya kerap melakukan aksi mereka di Jl. Suratmo, Semarang Barat, Kota Semarang.

Cibiran pun dilontarkan sejumlah netizen yang merasa geram. “Seng ng utek e wong kui ki seng dipikirke opo yaa.. Opo rak mikir masa depan,, opo yen wes do kyk ngono ki masa dpne terjamin opo pie [Apa yang sebenarnya mereka pikirkan? Apa tak memikirkan masa depan? Apa jika begtu sudah terjamin masa depannya?],” tulis pengguna akun Ramaqila.

Netizen juga menganggap maraknya balap liar di Kota Semarang itu karena peserta yang tertangkap tak diberikan hukuman yang dapat memberikan efek jera. Sejumlah netizen lantas menyarakan beberapa hukuman yang patut diterima perserta balap liar agar tak mengulangi perbuatan mereka.

Leboke penjara ruangan tikus ae ben kapok [Jebloskan ke penjara yang penuh tikus agar jera],” tulis pengguna akun Azis Semarang.

Netizen juga sangat menyayangkan aksi balap liar yang sering terjadi, mengingat di Kota Semarang terdapat sirkuit yang dapat digunakan untuk balapan, yakni Sirkuit Tawang Mas. Menurut netizen, selain terhindar dari razia, di Sirkuit Tawang Mas, pembalap juga tak akan membahayakan pengguna jalan lainnya.

Sementara itu sejumlah netizen mengungkapkan balap liar di Kota Semarang bukan hanya digelar di kawasan tersebut, namun juga beberapa kawasan lain, seperti di Jl. Sukarno Hatta, Jl. Pemuda, Jl. Kompol Maksum, dan Jl. Pahlawan. Netizen berharap pihak kepolisian lebih sering melakukan razia balap liar di Kota Semarang.

Kiriman tentang balap liar itu sudah dikomentari lebih dari 400 kali dengan beragam pendapat, cibiran, dan keluhan dari netizen. Selain itu, kiriman tersebut juga sudah dibagikan puluhan kali oleh netizen member MIK Semar. (Ginanjar Saputra/JIBI/Semarangpos.com)

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya