SOLOPOS.COM - Ilustrasi balap liar. (JIBI/Solopos/Dok.)
Balap liar digelar remaja usia pelajar SMP dan SMA di Bumi Semarang Baru (BSB) seusai waktu makan sahur.
Semarangpos.com, SEMARANG — Puluhan remaja ditangkap polisi karena tepergok berada di lokasi balap liar, di kawasan Bumi Semarang Baru (BSB), Kota Semarang. Penangkapan itu dilakukan polisi saat melakukan penertiban seusai waktu makan sahur, Minggu (4/6/2017) pagi.
Kapolsek Mijen Kompol Baihaqi mengatakan 36 remaja yang rata-rata siswa SMP dan SMA itu diamankan dari lokasi balap liar tersebut. “Ada 36 remaja yang tertangkap, sisanya ada ratusan orang yang lolos saat giat cipta kondisi tersebut,” katanya lagi.
Puluhan remaja itu, kata dia, selanjutnya dibawa ke Markas Polsek Mijen untuk diberi pembinaan. Selain itu, para orang tua remaja itu juga diundang untuk menyaksikan pembuatan surat pernyataan yang isinya tidak akan mengulangi perbuatan mereka.
“Orang tuanya menyaksikan, kalau sampai mengulangi perbuatan itu lagi akan kami tindak tegas,” katanya pula.
Selain diminta membuat surat pernyataan, para remaja itu juga diberi surat bukti pelanggaran (tilang). Untuk sepeda motor dalam kondisi lengkap surat-surat maupun kelengkapan kendaraannya boleh dibawa pulang.
“Sepeda motor yang kelengkapan fungsi kendaraannya kurang belum boleh dibawa pulang sampai dilengkapi,” katanya pula.
Baihaqi mengakui kawasan BSB Kota Semarang memang menjadi langganan lokasi balapan liar saat bulan puasa. Para pebalap liar tersebut mulai berkumpul dan beraksi seusai waktu makan sahur. Kepolisian memastikan akan rutin menggelar razia cipta kondisi selama Ramadan 2017.
KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya