Jateng
Sabtu, 8 Oktober 2016 - 23:50 WIB

Bandara Ahmad Yani Semarang Realisasikan Paket Proyek Ketiga

Redaksi Solopos.com  /  Rahmat Wibisono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Bandara Ahmad Yani Semarang. (ankasapura1.co.id)

Bandara Ahmad Yani Semarang terus dibangun, kini paket proyek ketiga tengah proses lelang.

Semarangpos.com, SEMARANG — Pembangunan Bandara Ahmad Yani Semarang memasuki paket ketiga, yakni pembangunan terminal. Paket proyek itu kini memasuki tahap pelelangan tender.

Advertisement

“Untuk paket ketiga ini sedang dalam proses pelelangan, paket ketiga ini utama yaitu terminal,” kata General Manager PT Angkasa Pura I Cabang Bandara Ahmad Yani Semarang Priyo Jatmiko di Semarang, Jumat (7/10/2016).

Dua paket pembangunan sebelumnya dinilai sudah berjalan cukup baik. Paket pertama pembangunan fisik Bandara Ahmad Yani Semarang sudah berjalan 70%. Sedangkan paket kedua, untuk apron atau tempat parkir pesawat terbang yang kini sudah 100% selesai.

Advertisement

Dua paket pembangunan sebelumnya dinilai sudah berjalan cukup baik. Paket pertama pembangunan fisik Bandara Ahmad Yani Semarang sudah berjalan 70%. Sedangkan paket kedua, untuk apron atau tempat parkir pesawat terbang yang kini sudah 100% selesai.

Priyo mengatakan, setelah penandatanganan kontrak paket ketiga, baru akan memasuki paket keempat yaitu perkantoran. “Dengan perkembangan ini diharapkan pada 2018 sudah mulai operasional. Yang semula diagendakan di 2017, ada kendala di lapangan salah satunya faktor cuaca,” katanya.

Diharapkan, dengan peningkatan sarana dan prasarana tersebut ke depan Bandara Ahmad Yani Semarang dapat menjadi salah satu bandara yang berhasil memperoleh predikat Prima Utama dari Kementerian Perhubungan.

Advertisement

“Khususnya Bandara Ahmad Yani, sudah banyak inovasi yang dilakukan, di antaranya ruang tunggu terminal sudah luas, banyak ‘tenant’ yang tidak lagi ada di ruang tunggu terminal,” katanya.

Selain itu, kawasan parkir Bandara Ahmad Yani Semarang yang ada sudah lebih baik dibandingkan sebelumnya. Priyo mengatakan, langkah tersebut dipandang positif dan diapresiasi oleh Pemerintah melalui Kementerian Perhubungan.

“Tentunya kami pahami bahwa kekurangan masih ada. Kami terus melakukan evaluasi agar ke depan bisa lebih baik lagi dan bisa meraih predikat Prima Utama,” katanya.

Advertisement

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

 

 

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif