SOLOPOS.COM - Petugas Satpol PP Sleman dan tim saat merazia tempat hiburan malam yang melanggar ketentuan di bulan Ramadan, Kamis (6/4/2023) malam. (ist - Satpol PP Sleman)

Solopos.com, SLEMAN — Sebanyak sembilan tempat hiburan malam di Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), kena teguran dan pembinaan daari Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) setempat karena nekat masih buka atau beroperasi saat bulan puasa Ramadan.

Kepala Satpol PP Sleman, Shavitri Nurmala Dewi, menjelaskan razia tempat hiburan malam digelar Kamis (6/7/2023) malam hingga Jumat (7/4/2023) dini hari. Razia itu digelar dalam rangka menegakkan Peraturan Bupati Sleman No.12/2023 tentang Penyelenggaraan Usaha Hiburan, Spa, Game Net, Rumah Makan, Restoran, Hotel dan Pusat Perbelanjaan pada bulan Ramadan dan Hari Raya Idulfitri.

Promosi 796.000 Agen BRILink Siap Layani Kebutuhan Perbankan Nasabah saat Libur Lebaran

Dengan melibatkan personel dari Satpol PP Sleman, Polres Sleman, Dinas Pariwisata, Badan Kesbangpol, Kodim 0732 Sleman dan Denpom IV Yogyakarta, razia menyisir sejumlah tempat hiburan di Kapanewon Mlati dan Depok. “Ada Aduan dari masyarakat atas dugaan operasional melebihi aturan,” katanya saat dikonfirmasi, Sabtu (8/4/2023).

Beberapa tempat usaha yang terjaring dalam razia ini meliputi Boshe VVIP Club, Liquid Bar And Kitchen, Sky 3 Lebah Karaoke & Longe, Family Fun, Happy Puppy, NAV Karaoke, Hyperbox Family Karaoke & Cafe-Resto, Glow Karaoke dan Terrace. Kesembilan tempat berusaha tersebut beroperasi saat dilakukan razia.

Selain melebihi jam operasional yang ditentukan selama Ramadan, beberapa tempat usaha juga didapati masih menjual minuman beralkohol. “Maka kami berikan teguran dan pembinaan atas penjualan minuman beralkohol dan untuk patuh pada aturan operasional,” katanya.

Selain kesembilan tempat usaha tersebut, berdasarkan aduan masyarakat, Satpol PP Sleman juga mendatangi sejumlah tempat usaha lainnya, seperti Sepreken Kitchen & Bar, Outlet 23, Gold Dragon Jogja dan Liquid Club. Namun saat didatangi, ketiga tempat usaha itu tutup.

Sebelumnya, Kepala Seksi Pembinaan dan Pengawasan Satpol PP Sleman, Bondan Yudho Baskoro, mengatakan pada Perbup No.12/2023, salah satu poinnya mengatur jam operasional, seperti usaha diskotek dan bar yang masih dapat beroperasi pada pukul 21.00-24.00 WIB.

Selain itu, usaha karaoke dan spa juga masih bisa beroperasi dengan penyesuaian jam operasional. “Untuk usaha karaoke dan spa yaitu dari pukul 09.00-17.00 WIB, kemudian ditutup dan boleh dibuka lagi pada pukul 21.00-24.00 WIB. Jam operasional diatur sesuai dengan kepentingan orang beribadah pada bulan Ramadan,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya