Jateng
Sabtu, 5 Juni 2021 - 00:30 WIB

Bangkitkan UMKM Grobogan, Disperindag Luncurkan Platform Digital

Redaksi Solopos  /  Arif Fajar Setiadi  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Bupati Grobogan Sri Sumarni didampingi Kepala Disperindag Pradana Setyawan berdialog dengan pelaku UMKM peserta Pasar Rakyat Grobogan Virtual 2021, Jumat (4/6/2021). (Solopos.com/Arif Fajar Setiadi)

Solopos.com, PURWODADI – Dampak pandemi cukup dirasakan para pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) dan Industri Kecil Menengah (IKM) di Grobogan. Menyiasati kondisi ini Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Grobogan meluncurkan platform Dalmadi Center.

Peluncuran platform digital dan mobil promosi IKM Dalmadi Center, ditandai dengan pembukaan Gebyar Pasar Rakyat Grobogan Virtual 2021. Kegiatan ini pun mendapat apresiasi dari Bupati Grobogan Sri Sumarni.

Advertisement

“Banyak pelaku IKM dan UMKM Grobogan yang harus bertahan ditengah kondisi sulit menghadapi pandemi Covid-19. Mulai dari turunnya produksi, berkurangnya pendapatan, dan terbatasnya pemasaran,” jelas Bupati saat membuka Gebyar Pasar Rakyat Grobogan Virtual 2021 di Gedung Wisuda Budaya, Jumat (4/6/2021).

Baca juga: Pelaku Usaha Magelang Akhirnya Dapat Stimulus Covid-19

Advertisement

Baca juga: Pelaku Usaha Magelang Akhirnya Dapat Stimulus Covid-19

Namun Pandemi Covid-19 telah mengubah perilaku konsumen yang lebih banyak beraktivitas di rumah, dan menggunakan bertransaksi secara online. Kondisi ini kemudian dimanfaatkan pelaku dengan sistem pemasaran baru yang memanfaatkan teknologi digital.

“Gebyar Pasar Rakyat GroboganVirtual merupakan terobosan Pemkab Grobogan di bidang promosi dan pemasaran melalui platform digital. Barang-barang produk para pelaku IKM dan UMKM Grobogan tidak hanya dipromosikan secara fisik, tetapi juga secara virtual atau online,” kata Sri Sumarni.

Advertisement

“Untuk itu saya minta Disperindag dan tim kreatifnya memberikan pelatihan kepada para pelaku UMKM dan IKM di Grobogan. Sehingga mereka lebih kreatif dalam me-branding produk dan inovatif dalam pemasaran dengan memanfaatkan teknologi,” ujar Bupati.

Baca juga: Vaksinasi Covid-19 Untuk Lansia di Grobogan Terus Dikebut

Platform Digital

Menurut Kepala Disperindag Grobogan Pradana Setyawan, ada tiga permasalahan utama dalam pengembangan UMKM dan IKM. Yakni peningkatan daya saing, permodalan, dan pemasaran. Salah satu upaya Pemkab Grobogan dalam memfasilitasi pemasaran yakni dengan menggelar kegiatan Pasar Rakyat Grobogan Virtual.

Advertisement

Pasar Rakyat Grobogan virtual diikuti 30 pelaku UMKM dan IKM. Masyarakat bisa menyaksikannya secara live steramin di kanal Youtube dan Instagram Dalmadi Center. Juga website, www.dalmadicenter.co.id.

“Masyarakat bisa mengunduh platform Dalmadi Center di Playstore untuk bisa melihat produk IKM dan UMK Grobogan serta bertransaksi secara online. Kami juga menyiapkan mobil promosi IKM sebagai sarana mobile branding. Juga menyiapkan Grobogan Great Sale dengan menggandeng pelaku usaha dan sistem marketplace,”imbuh Pradana Setyawan didampingi Kabid Perdagangan Disperindag Grobogan Indri Agus Velawati.

Kepala Disperindag Pradana Setyawan didampingi Kabid Perdagangan Disperindag Grobogan Indri Agus Velawati menunjukan platform digital, Dalmadi Center, Jumat (4/6/2021). (Solopos.com/Arif Fajar Setiadi)

 

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif