Jateng
Jumat, 20 November 2020 - 14:44 WIB

Banjir Bandang Landa Kendal Hanyutkan 2 Pemotor, 1 Meninggal Dunia

Imam Yuda Saputra  /  Kaled Hasby Ashshidiqy  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi Hanyut (Solopos/Whisnupaksa)

Solopos.com, KENDAL -- Banjir bandang yang terjadi di Desa Duwet, Kecamatan Boja, Kabupaten Kendal, Jawa Tengah (Jateng), Kamis (19/11/2020) malam menghanyutkan  dua orang pemotor yang berboncengan. Dua pemotor yang merupakan bapak dan anak atas nama Rudi Waluyo, 53, dan Nadia Rully, 25, terseret arus banjir.

Kepala Basarnas Kantor SAR Semarang, Nur Yahya, mengatakan Rudi Waluyo, 53, telah ditemukan dalam kondisi meninggal dunia pada Jumat (20/11/2020) pagi. "Korban ditemukan di sekitar Sungai Gendengan, Boja, Kendal dalam keadaan meninggal dunia. Lokasi penemuan sekitar 4 km dari tempat dia terjatuh akibat diterjang banjir," ujar Yahya, Jumat siang.

Advertisement

Kali Jenes di Pasar Kliwon Solo Alami Pendangkalan, Awas Banjir!

Yahya mengatakan korban merupakan warga Desa Kedungsari, Kecamatan Singorojo, Kendal. Jasadnya ditemukan di antara sampah yang ikut hanyut terbawa banjir. Jenazah ditemukan dengan kondisi masih menggunakan helm.

"Petugas berhasil mengevakuasi korban dan membawanya ke puskesmas Boja untuk pemeriksaan lebih lanjut" lanjut Yahya.

Advertisement

Dengan ditemukannya Rudi, Yahya pun mengaku saat ini pihaknya masih melakukan pencarian terhadap anak korban, Nadia Rully. Nadia juga hanyut terbawa arus banjir. Ia saat itu tengah membonceng motor yang dikendarai Rudi.

Waspada, Dampak La Nina Bisa Picu Banjir Lahar Dingin Merapi

Keduanya diduga terjatuh saat motor yang mereka tunggangi diterjang banjir di Desa Duwet, Boja. "Di sebelah jalan tersebut ada parit agak dalam dan diduga mereka terjatuh dan terseret masuk ke parit. Hanyut karena arus sangat kencang," ujar Yahya.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif